Perbankan Ungkap Peluang Bisnis dan Investasi di Tahun Pemilu

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 18 Jan 2024 18:04 WIB
Ilustrasi investasi - Foto: Infografis detikcom
Jakarta -

Perekonomian dunia masih belum menentu. Amerika Serikat (AS) dan negara-negara besar lainnya kemungkinan akan mengalami perlambatan pertumbuhan yang tajam dan penurunan inflasi pada tahun 2024.

Sementara, Indonesia pada tahun ini akan menggelar pemilu yang diperkirakan akan memberikan dampak yang signifikan terhadap perekonomian nasional.

Vice Chairman ASEAN & President Commissioner Indonesia, Standard Chartered Rino Donosepoetro mengatakan, pihaknya menilai segmen perbankan ritel berkembang pesat.

"Standard Chartered percaya dan melihat adanya peluang besar di segmen perbankan ritel Indonesia yang terus berkembang secara pesat. Pada segmen ini, kami memutuskan untuk mengalihkan fokus bisnis kami kepada aspek digital partnership melalui pinjaman ritel digital dan model bisnis Banking-as-a-Service," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (18/1/2024).

Lewat strategi tersebut, dia bilang, pihaknya memiliki tujuan untuk meningkatkan penetrasi di pasar mass market melalui investasi yang lebih tinggi di segmen digital.

"Pengalihan sejumlah portofolio kredit ritel konvensional kami ke Bank Danamon di akhir tahun lalu, merupakan bagian dari perubahan strategi kami ini," tambahnya.

Dia mengatakan, sejauh ini pihaknya telah melihat hasil yang menjanjikan dari perubahan strategi tersebut di mana digital loan balance perusahaan meningkat sebanyak empat kali lipat di tahun 2023. Angka tersebut diproyeksikan akan tumbuh lebih lanjut sebesar empat kali lipat lagi pada tahun ini.

"Basis klien ritel PUBLIC kami juga telah meningkat tiga kali lipat selama 12 bulan terakhir menjadi lebih dari 1 juta klien, dan besaran tersebut diperkirakan akan meningkat dua kali lipat pada tahun ini," ujarnya.

Di segmen affluent, pihaknya, akan terus mengembangkan bisnis Priority Banking dan Wealth Management melalui inovasi produk dan peningkatan layanan yang berfokus pada klien.

"Didukung dengan bisnis Corporate, Commercial and Institutional Banking kami yang selama ini yang berkinerja dengan baik, kami berharap bisa terus mendukung pertumbuhan kekayaan, investasi dan ekonomi di Indonesia," katanya.

Head of Consumer, Private, and Business Banking, Standard Chartered Indonesia Parag Dhingra bank berupaya untuk secara konsisten menawarkan lini produk keuangan holistik, berorientasi gaya hidup. Para nasabah Priority Private kami juga akan selalu diberikan kemudahan saat mengunjungi Priority Private Lounge eksklusif kami di Pondok Indah, Jakarta dan Surabaya serta di sky lounge terbaru kami di Lantai 23 gedung World Trade Center 2. Selain itu, para klien kami juga dapat terus menikmati kemudahan transaksi investasi lewat layanan Online Mutual Funds serta Retail Bonds Online lewat aplikasi SCmobile.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, pemerintah akan terus mengantisipasi berbagai tantangan global dengan menjaga daya beli, peningkatan investasi, dan menjaga stabilitas ekonomi makro.

"Kinerja ekonomi kita menjadi peluang untuk menjaga pertumbuhan dan ketahanan ekonomi. Ekonomi kita masih mampu untuk mencapai 5% di tahun 2023, dan di tahun 2024 sekitar 5,2%. Inflasi masih bisa dijaga di level rendah di 2,61% di bulan Desember 2023. Pengangguran juga turun ke 5,32% dan jumlah orang bekerja bertambah menjadi 139,85 juta di bulan Agustus 2023," jelasnya.




(acd/kil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork