Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) Bank Indonesia (BI) menyambangi Pulau Sebatik, Kalimantan Utara. Tim membawa uang baru senilai Rp 1,73 miliar yang siap ditukarkan ke masyarakat sekitar.
Program ERB merupakan buah kerja sama BI dengan TNI Angkatan Laut (AL) dari sejak 2012. Untuk pembukaan tahun 2024 ini, ekspedisi pertama digelar dengan menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dr. Soeharso-990 dari tanggal 24-28 Februari 2024.
Berdasarkan pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (24/2/2024), rombongan tiba di Pulau Sebatik sekitar pukul 7.45 WITA, dengan membawa sejumlah logistik antara lain sembako dan uang baru senilai Rp 1,73 miliar. Tim langsung berangkat menuju lokasi kegiatan.
Total ada tiga lokasi layanan penukaran uang di Pulai Sebatik antara lain di Gedung Gedung Aztrada, Pasar Aji Kuning, dan Tugu Rupiah. Selain layanan penukaran uang, di lokasi-lokasi tertentu juga akan dilangsungkan sosialisasi dan Edukasi Cinta Rupiah Bangga Rupiah Paham Rupiah (CBP) hingga pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis.
Tidak hanya itu, pada hari ini juga akan digelar seremonial peresmian Tugu Rupiah Berdaulat. Tugu ini menjadi simbol nasionalisme dan kedaulatan NKRI khususnya di kawasan-kawasan 3T seperti Pulau Sebatik.
Pulau Sebatik sendiri merupakan pulau dengan kondisi spesial di mana daerahnya terletak di dua negara, yaitu sebagian Malaysia dan sebagiannya Indonesia. Oleh karena itu, harapannya keberadaan tugu ini bisa kembali memperkuat eksistensi rupiah di sana.
Pelaksanaan ERB 2024 kali ini akan mengunjungi empat pulau dan satu desa di Kalimantan Utara dan Timur, dengan membawa total uang Rp 8 miliar. Di hari pertama, kapal berlayar dari Tarakan, Kalimantan Utara, menuju ke lokasi pertamanya yaitu Pulau Sebatik. Dari KRI, Tim ERB menaiki kapal speed boat menuju ke dermaga Pulau Sebatik.
(shc/fdl)