Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, terdapat 1.800 ton emas yang beredar di masyarakat. Ia mengatakan, emas yang beredar di masyarakat ini tersebar di mana adayang disimpan di bawah bantal bahkan di balik batu bata toilet.
Hal itu ia ungkap pada dalam acara peluncuran layanan bank emas PT Pegadaian dan PT Bank Syariah Indonesia (BSI) di The Gade Tower, Jakarta, Rabu (26/2/2025).
"Di masyarakat ini juga beredar kurang lebih 1.800 ton emas. Ada yang di bawah bantal, Pak. Ada yang di toilet, di baliknya ada batu bata dimasukin ke dalam situ. Itu realitas," kata Erick dalam laporannya di The Gade Tower, Jakarta, Rabu (26/2/2025).
Melalui layanan bank emas yang resmi diluncurkan, Erick mengajak masyarakat untuk percaya menabung emas di lembaga jasa keuangan (LJK). Ia juga memastikan, layanan bank emas yang dikelola LJK aman.
"Di sini, tentu pelayanan selain yang sudah dipaparkan sebagai tabungan emas, gadai emas, ini yang akan memudahkan masyarakat untuk mengalirkan bagaimana mereka bisa mulai menjadi bagian perdagangan emas nasional," jelasnya.
Erick menambahkan, layanan bank emas juga mencakup deposito, pembiayaan, penitipan, dan perdagangan emas secara langsung. Ia menegaskan, layanan ini berguna untuk mempercepat capaian pertumbuhan ekonomi 8% sesuai Asta Cita yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
"Kita berupaya mewujudkan asta cita Bapak, visi Bapak, di mana bagaimana pertumbuhan ekonomi 8% ini juga harus menjadi perluasan industri keuangan serta mendorong pemerataan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia," tutupnya.
(acd/acd)