Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong agar industri asuransi dapat terlibat dalam program pemerintah, salah satunya Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal ini menyusul tingginya risiko program tersebut pada masyarakat.
"OJK mendorong agar industri asuransi dapat terlibat dalam berbagai program pemerintah dengan tetap memperhatikan kapasitas risiko dan prinsip keberlanjutan," kata Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono, dalam keterangan tertulis, Kamis (30/10/2025).
Menurutnya, industri asuransi akan siap mendukung jika pemerintah melibatkan dalam pembahasan terkait perlindungan terhadap risiko program tersebut.
"Industri asuransi siap mendukung program pemerintah apabila dilibatkan melalui penyediaan perlindungan risiko yang efektif dan sesuai kebutuhan," terangnya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan tengah menggodok rencana asuransi untuk keseluruhan aktivitas dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). OJK membuka peluang agar swasta bisa ikut dalam perlindungan program prioritas Presiden Prabowo Subianto itu.
Mahendra perencanaan masih dalam tahap awal. Bentuk dari asuransi ini akan menyesuaikan dengan model bisnis dan mekanisme pendanaannya.
Menurut Mahendra, selama ini pelaksanaan operasional program MBG sepenuhnya masih ditanggung oleh APBN. Dengan demikian, sebetulnya tidak terlalu banyak ruang untuk menjajaki kemungkinan penerapan asuransi untuk program MBG.
"Tidak ada terlalu banyak ruang untuk menjajaki kemungkinan itu, tapi yang kami pahami bahwa ke depannya tidak akan bisa semua ditanggung oleh APBN," kata Mahendra usai acara Outlook Ekonomi DPR, di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Selasa (20/5/2025).
Simak juga Video: Kata Kepala BGN soal Insentif Rp 5 Juta untuk Konten Positif MBG
(acd/acd)