×
Ad

Pembiayaan Bank Mega Syariah Tembus Rp 9,18 Triliun

Ilyas Fadilah - detikFinance
Senin, 24 Nov 2025 12:15 WIB
Bank Mega Syariah - Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Bank Mega Syariah mencatatkan peningkatan total pembiayaan menjadi lebih dari Rp 9,18 triliun Per 31 Oktober 2025. Secara tahunan, pembiayaan perseroan tumbuh 25,8% (YoY), jauh melampaui laju pertumbuhan industri yang berada di kisaran 7,36%.

Kontributor terbesar terhadap peningkatan pembiayaan Bank Mega Syariah berasal dari segmen Syariah Card yang mencatat pertumbuhan tahunan mencapai 114% (YoY). Selain itu, Multifinance juga menjadi pendorong utama dengan pertumbuhan 37%.

Pada lini multifinance, komposisi pembiayaan didominasi motor yang mencapai porsi sekitar 87%. Kemudian sebanyak 10% merupakan pembiayaan mobil dan sisanya untuk pembiayaan barang elektronik.

Kemudian pembiayaan konsumer juga naik 33% (YoY). Pertumbuhan portofolio konsumer terutama ditopang oleh peningkatan pembiayaan Flexi Home, yang memberikan kontribusi terbesar terhadap kenaikan outstanding dengan pertumbuhan sekitar 37,51% (YoY).

Selain itu, pertumbuhan signifikan juga datang dari produk pembiayaan FLPP (Flexi Sejahtera) yang meningkat 57,63% YoY, serta pembiayaan multiguna (Flexi Multiguna) dan pembiayaan haji khusus (Flexi Mitra Mabur) yang masing-masing tumbuh 362,26% (YoY) dan 244,37% (YoY).

Corporate Secretary Division Head Bank Mega Syariah Hanie Dewita mengatakan kinerja ini merupakan hasil komitmen perseroan dalam memperluas akses pembiayaan yang sehat dan berkelanjutan di tengah tantangan ekonomi global dan domestik.

"Perseroan akan terus memperkuat fondasi bisnis, menjaga kualitas pembiayaan, serta menghadirkan solusi keuangan syariah yang inovatif dan inklusif agar semakin banyak masyarakat dan pelaku usaha yang merasakan manfaat pembiayaan syariah yang aman, mudah," ujar Hanie dalam keterangan tertulis, Senin (24/11/2025).

Pertumbuhan pembiayaan yang terus menunjukkan tren positif turut dibarengi dengan kinerja penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) yang semakin kuat. Hingga periode terbaru, DPK Bank Mega Syariah mencapai lebih dari Rp 12,28 triliun atau tumbuh sekitar 16,9%.

Peningkatan ini didorong oleh beragam inovasi produk serta optimalisasi layanan digital yang semakin memudahkan nasabah dalam bertransaksi dan menabung, sehingga memperkuat likuiditas bank.

Sejak Januari hingga Oktober 2025, Bank Mega Syariah menunjukkan performa profitabilitas yang solid melalui tren positif pada return on asset (ROA) dan return on equity (ROE).

ROA bergerak naik di kisaran 1,0%-1,4% (Januari - November), mencerminkan kemampuan bank dalam menjaga efisiensi pengelolaan aset meski kondisi industri perbankan masih menantang. Adapun ROE meningkat dari 5,81% pada Januari menjadi 7,10% pada Oktober 2025, menandakan penguatan kinerja modal yang mampu memberikan imbal hasil lebih tinggi kepada pemegang saham.

Lihat juga Video 'Bank Mega Syariah Luncurkan Program Berkah Berlimpah':




(kil/kil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork