Beberapa hal yang telah saya sebutkan tadi untuk menunjukkan bahwa konsep boba factor ini mengajak kita agar tak lagi mudah tergiur dengan kepuasan sesaat tanpa melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kondisi keuangan terlebih dahulu sebelum memutuskan suatu pilihan.
Adalah menjadi prioritas agar kita memulai merefleksikan, mengingat kemudian mencatat, apakah sebenarnya yang menjadi prioritas keuangan kita pada saat ini dan rencana di masa depan. Penting pula menjadi catatan kita agar jangan pernah bosan untuk selalu waspada terhadap penawaran produk keuangan yang tampak menggiurkan pada awalnya namun berpotensi menghancurkan pada akhirnya.
Cara yang paling mudah untuk menemukan boba factor anda adalah apakah anda telah membiasakan melakukan pencatatan pembelanjaan secara rinci setiap bulannya. Banyak orang yang menganggap pencatatan pengeluaran secara rinci sulit untuk dilakukan biasanya disebabkan banyaknya pengeluaran setiap harinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hidup itu sesungguhnya murah, yang mahal itu sebetulnya hanyalah gayanya. Oleh karena itu, senantiasa waspada sebelum bertindak dan membuat laporan pencatatan keuangan yang baik dan benar adalah suatu usaha yang bijak untuk membiasakan diri bersiap sedia menjemput kebaikan-kebaikan yang lebih banyak untuk diri kita di masa depan.
Untuk dapat membuat pencatatan, anda bisa menggunakan aplikasi pencatatan gratis, salah satunya yang kami rekomendasikan bisa diunduh di sini.
Selain itu anda juga bisa mengikuti kelas dan workshop, infonya bisa anda dapatkan dari aplikasi tersebut diatas atau anda bisa cek di sini.
Demikian pembahasan kita mengenai apa itu boba factor. Semoga dengan memegang teguh prinsip - prinsip kewaspadaan sebelum menentukan pilihan. Hal ini akan menjadikan kemampuan pengelolaan keuangan kita akan semakin kokoh dalam menghadapi situasi masa depan yang kian sulit diprediksi, aamiin.
Disclaimer: artikel ini merupakan kiriman dari mitra yang bekerja sama dengan detikcom. Redaksi detikcom tidak bertanggung jawab atas isi artikel yang dikirim oleh mitra. Tanggung jawab sepenuhnya ada di penulis artikel.
(ang/ang)