Mau Atur Duit Biar Tabungan Tambah Gemuk? Ini Caranya

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Jumat, 04 Feb 2022 17:35 WIB
Ilustrasi/Foto: Muhammad Ridho
Jakarta -

Kebiasaan masyarakat untuk berinvestasi terus berubah. Sekarang, kebanyakan masyarakat menginginkan produk keuangan yang bisa membantu mengelola kehidupan dan keuangan yang simpel, cerdas dan aman.

Kemudian fitur aplikasi investasi dan tabungan juga harus memiliki sederet kemampuan yang bisa membantu transaksi, mengatur cash flow dan menabung dengan mudah dan simpel.

Berdasarkan Jenius Study: "Adaptasi Gaya Hidup Digital Savvy Selama Pandemi 2021" yang melibatkan sebanyak 527 responden masyarakat digital savvy, usia 26 - 40 tahun yang dilangsungkan pada Maret 2021, ditemukan bahwa lima topik yang paling dicari selama pandemi adalah Covid-19 (33%), investasi (28%), streaming hiburan (10%), bisnis (8%), dan perencanaan keuangan (7%).

Masih dalam studi yang sama, masyarakat digital savvy juga mengalokasikan ulang dana yang telah disiapkan untuk rencana yang tertunda akibat pandemi untuk menabung (38%), investasi (24%), kebutuhan sehari-hari (14%), deposito (9%), dan kesehatan (3%).

Digital Banking Business Product Head Bank BTPN Waasi B. Sumintardja mengatakan, melihat kebutuhan masyarakat atas kemudahan untuk memulai berinvestasi tersebut, maka di awal tahun ini Jenius menghadirkan fitur terbaru, yaitu Investasi.

Fitur terbaru ini memudahkan pengguna dapat mengakses produk reksa dana dari beragam manajer investasi terpilih. Jenius juga menyediakan rekomendasi alokasi investasi berdasarkan profil risiko pengguna yang dapat dijadikan jadikan pertimbangan sebelum melakukan pembelian reksa dana sehingga investasi lebih optimal.

Tidak hanya itu, pengguna juga bisa melakukan transaksi dengan lebih mudah karena hanya perlu memindahkan dana dari Saldo Aktif tanpa perlu berpindah aplikasi.

Waasi mengatakan dengan Investasi di Jenius ini juga menyediakan komposisi kategori produk investasi untuk pengguna jadikan referensi. Komposisi portofolio ini Jenius siapkan sesuai dengan profil risiko masing-masing pengguna, agar investasi bisa tumbuh lebih optimal.

Saat ini tersedia 17 produk investasi reksa dana dari tiga manajer investasi, yaitu Ashmore, Mandiri, dan Schroders, serta empat kategori produk, yaitu pasar uang, obligasi jangka pendek, obligasi jangka panjang, dan ekuitas.

Berlanjut ke halaman berikutnya.




(kil/ara)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork