Rekomendasi Investasi untuk Ibu-ibu
Perencana Keuangan Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho mengatakan untuk menentukan instrumen investasi yang cocok untuk semua kalangan, tentunya sesuai dengan profil kemampuan dalam menerima risiko.
"Bila kita merasa tidak terlalu punya waktu dan kemampuan untuk memperhatikan dengan melekat investasi yang kita masuki, maka sebaiknya pilih investasi yang beresiko rendah atau sedang seperti logam mulia, property, obligasi, atau sukuk," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu bisa dipilih juga reksadana yang disesuaikan dengan profil risiko. Bila mau masuk ke pasar saham, dia bilang berlakulah sebagai investor yang mengharapkan keuntungan dari kenaikan harga saham untuk jangka panjang serta dividen.
Andy juga memberikan tips aman berinvestasi untuk ibu-ibu. Pertama, pahami terlebih dahulu profil kemampuan dalam menerima risiko. "Apakah kita seorang yang agresif, moderat, ataupun konservatif," lanjutnya.
Kemudian, diingatkan jangan berinvestasi hanya karena ikut-ikutan tren atau terpengaruh oleh influencer. Lalu, siapkan uang untuk berinvestasi, hindarkan investasi dengan berutang.
"Semisal kalo uangnya hilang maka bikin kita gak bisa makan atau bayar uang sekolah anak. Hindari berinvestasi dgn cara berutang," ucapnya.
Pelajari dan pahami produk investasi yang akan dimasuki. Tidak hanya bagaimana bisa mendapatkan keuntungan, tapi juga bagaimana bisa menghindari dan mengurangi kerugian. Terakhir, cek legalitas dan Logika dari produk investasi yang akan kita masuki.
Daftar Investor Perempuan di Dunia
Forbes tiap tahunnya merilis Daftar Midas yaitu 100 investor teknologi teratas di dunia. Dalam catatan forbes, tahun 2022 ini urutan pertama pada daftar investor perempuan di dunia adalah Anna Fang.
Dia adalah Partner dan CEO ZhenFund. Fang mengawasi portofolio yang telah mendukung lebih dari 600 perusahaan startup. Kesepakatan penting yang dimiliki Fang di Yatsen, perusahaan kecantikan asal China.
Anna memimpin investasi ZhenFund di unicorn seperti RED (XiaoHongShu), Perfect Diary, Yitu, Horizon Robotics, VIPKID, Mia, NiceTuan (ShiHuiTuan) dan Good Driver.
Posisi kedua ada Mary Meeker. Wanita ini berada di urutan kedua dengan kesepakatan pentingnya investasi di platform musik Spotify. Meeker dikenal dengan taruhan cerdik di Instacart, Slack, Square, Airbnb dan Houzz, serta Facebook dan Twitter.
Ketiga ada Mar Hershenson asal Los Atlas. Wanita ini memiliki kesepakatan besar di DoorDash. Investasi awal dia sebagai investor di DoorDash juga. Dengan investasi itu pernah membawa dirinya masuk ke Daftar Midas di 2021.
Keempat, Jenny Lee merupakan pimpinan dari GGV Capital, perusahaan modal ventura global yang berinvestasi dalam investasi tahap awal pertumbuhan sebuah usaha misalnya ritel.
Lee secara luas dianggap sebagai salah satu investor VC yang paling dihormati di China berkat fokusnya pada bidang-bidang seperti teknologi pendidikan, Robotika, dan AI.
Kelima, Kirsten Green adalah founder dari Forerunner Ventures. Perusahaan dibangun pada 2012 lalu. Sebagai investor, Green telah memimpin investasi awal ke tujuh perusahaan unicorn saat ini termasuk Chime, Glossier dan Faire.
Green juga kabarnya dalam anggota pendiri All Raise, sekelompok pemodal ventura wanita yang bekerja untuk mengubah industri mereka.
(dna/dna)