Di ibu kota baru akan dibangun Monumen Pancasila dan transportasi publik berbasis rel yang terintegrasi, seperti Moda Raya Terpadu (MRT).
Monumen pancasila ini akan dibangun di tengah lapangan ibu kota. Monumen ini dibangun sebagai simbol identitas negara. Sehingga, nantinya dengan ada monumen Pancasila ini dapat menghimpun keberagaman sesuai Bhineka Tunggal Ika dan memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Untuk MRT sendiri, sebelumnya Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan MRT juga menjadi bagian pembangunan di ibu kota baru nanti. Menurutnya, angkutan massal merupakan pilihan utama untuk transportasi dalam kota. Terlebih lagi, ibu kota baru nantinya akan jadi suatu kota yang besar menurut Budi. Yang pasti, Budi mengatakan MRT pasti direncanakan di sana secara bertahap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, Jokowi sebelumnya juga menegaskan program pembangunan transportasi massal terus berlanjut. Salah satunya adalah pembangunan MRT.
Rencana itu disampaikan Jokowi dalam pidato RAPBN dan Nota Keuangan 2020 di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (16/8/2019). Menurut Jokowi, MRT dibangun untuk menghubungkan sistem transportasi di kota-kota besar semakin efisien sekaligus menjalankan program transportasi ramah lingkungan.
"Kita juga akan meneruskan pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) dan transportasi massal lainnya, agar keseluruhan sistem transportasi di kota-kota besar semakin efisien, semakin bersih dari polusi, dan terkoneksi secara menyeluruh," ujar Jokowi.