Dalam mendukung ketersediaan tempat isolasi mandiri bagi penderita COVID-19, pemerintah telah menunjuk 27 hotel di Jakarta sebagai tempat isolasi mandiri. Hingga kini, yang sudah digunakan ada 5 hotel.
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo menjelaskan sejauh ini memang baru ada 5 hotel saja yang digunakan. Hal itu terjadi karena penyebaran virus Corona di Jakarta ternyata tidak seperti yang dikhawatirkan pemerintah sebelumnya.
"Di Jakarta sudah ada 5 hotel yang digunakan sebagai tempat isolasi mandiri. Hanya memang belum seluruh hotel yang disiapkan PHRI itu terpenuhi, karena ternyata kasus positif tidak seperti yang kita khawatirkan," ungkap Doni dalam konferensi pers virtual, Senin (12/10/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari data yang disampaikan Doni, 5 hotel yang sudah digunakan adalah Hotel Ibis Senen, Hotel Max One Sabang, Hotel Ibis Style Mangga Dua, Hotel U Stay Mangga Besar, dan Hotel Grand Asia Bandengan per 10 Oktober.
Di Hotel Ibis Senen, dari 130 kamar yang disiapkan saat ini dipakai 40% atau sekitar 52 kamar. Digunakan oleh 157 orang pasien yang isolasi mandiri.
Lalu Hotel Max One Sabang baru digunakan oleh dua orang pasien. Hotel ini menyiapkan sekitar 70 kamar, saat ini kedua pasien tersebut menggunakan 2 kamar.
Sementara itu, Hotel Ibis Style Mangga Dua hingga kini sudah digunakan oleh 315 orang. Dari 206 kamar yang disiapkan, ada 39% yang sedang digunakan atau sekitar 80 kamar.
Kemudian di Hotel U Stay Mangga Besar menyiapkan 130 kamar, dan sedang digunakan 53% atau sekitar 69 kamar. Hotel ini telah menampung 193 orang pasien Corona.
Terakhir, Hotel Grand Asia Bandengan yang menyiapkan 85 kamar, hingga kini ada 6% kamar yang digunakan alias 5 kamar. Sudah ada 6 orang pasien yang ditampung di hotel ini.