Pembangunan apartemen Antasari 45 yang kini berubah nama menjadi Antasari Place akan dilanjutkan lagi. Pembangunan dilanjutkan setelah adanya 'juru selamat' PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) yang mengakuisi PT Prospek Duta Sukses (PDS) selaku pengembang.
Direktur Utama PDS, AH Bimo Suryono mengatakan, pihaknya telah telah mengundang para kontraktor untuk ikut tender melanjutkan pembangunan apartemen.
"Sampai hari ini sudah kita terima lima peserta tender di mana salah satunya kontraktor lama. Ini buat kami suatu catatan, mengapa kalau kontraktor lama masih, tanda kepercayaan manajemen baru daripada project tersebut," katanya kepada media di FX Sudirman, Sabtu malam (6/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Sengkarut Proyek Apartemen 45 Antasari |
Pemenang tender akan diumumkan pada April mendatang. Kemudian, pembangunan akan mulai dilaksanakan pada Juni atau Juli.
"April nanti insyaAllah pemenang tender akan diumumkan oleh kami, dan bulan Juni paling lambat Juli kita akan melakukan pembangunan. Kenapa bulan Juni-Juli, itu juga sebagaimana putusan yang sudah kita sepakati bersama," terangnya.
Pembangunan tower satu ditargetkan rampung pada akhir 2024 atau paling lambat pertengahan tahun 2025.
"Ini yang mau kita tuntaskan tower satu dari dua tower yang direncanakan. Tapi nanti tower satu selesai, insyaAllah di akhir 2024 atau paling lambat di pertengahan 2025, tidak lama kemudian tower dua juga akan selesai," katanya.
Patut diketahui, pembeli apartemen Antasari 45 mulanya dijanjikan rampung pada Oktober 2017. Namun, hingga 2022 apartemen yang berlokasi di Jl Pangeran Antasari N 45, Cilandak, Jakarta Selatan ini hanya berbentuk 5 lantai basement. Mereka pun 'teriak'.
Bersambung ke halaman selanjutnya.
Alasan INPP Selamatkan Proyek Mangkrak
Manajemen INPP buka suara mengenai alasan melanjutkan proyek ini. Presiden Direktur dan CEO INPP Anthony Prabowo Susilo mengatakan, pihaknya masuk proyek tersebut karena merasa mampu membangun. Kemudian, lokasi proyek juga strategis.
"Pertama-tama karena saya tahu saya mampu membangun. Pertama-tama lokasinya bagus sekali. Ini FX kalau lokasinya dulu di Bekasi kita nggak akan selamatin. Tapi karena FX lokasi Senayan kami pecaya dengan potensinya, kami percaya dengan lokasinya," ujarnya.
Dia mengatakan, secara struktur, arsitektur dan izin mendirikan bangunan (IMB) tidak mengalami perubahan desain. Sebab, pihaknya fokus ke kecepatan waktu. Namun, pihaknya akan memperbaiki mutu interior.
"Apapun yang diserahkan kepada customer, ditandatangani oleh customer yang lalu itu kan di surat pemesanan sudah ada speknya, saya commit 100% tidak ada yang saya down grade. Jadi harga saya nggak naikin, uang yang masuk saya nggak hangusin, speknya saya nggak downgrade saya selesaikan dalam jangka waktu yang manusiawi wajar 36 bulanan," terangnya.
(acd/dna)