Soal Gaji PNS Muslim Dipotong Zakat, Jokowi: Belum Ada Keputusan

Soal Gaji PNS Muslim Dipotong Zakat, Jokowi: Belum Ada Keputusan

Danang Sugianto - detikFinance
Jumat, 09 Feb 2018 20:10 WIB
Foto: Ray Jordan/detikcom
Padang - Tengah hangat menjadi pembahasan mengenai rencana menarik zakat 2,5% bagi aparatur sipil negara (ASN) muslim. Hal itu dilontarkan pertama kali oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin usai menghadiri rapat Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS).

Belakangan ini beredar rencana memotong 2,5% dari penghasilan Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) Muslim untuk zakat. Rencanan ini dilontarkan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, usai menghadiri rapat Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS).


Lantas, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi santai rencana ini. Dia menjelaskan pada saat rapat KNKS sebenarnya tidak ada pembahasan serius mengenai pungutan zakat 2,5% untuk ASN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi dalam rapat KNKS, yang kita bicarakan adalah yang berkaitan dengan keuangan syariah, dengan bisnis syariah, ekonomi syariah. Jadi sebenarnya tidak ada pembahasan khusus mengenai pengumpulan zakat di ASN kita," tuturnya di Padang, Sumatera Barat, Jumat (9/2/2018).



Sebelumnya Menteri Agama juga mengatakan bahwa rencana tersebut juga akan diperkuat oleh Peraturan Presiden (Perpres), namun Jokowi berkata sebaliknya.

Dia menengaskan, pemotongan 2,5% dari penghasilan PNS untuk zakat masih rencana. Belum ada rapat khusus untuk membahas hal tersebut. Jokowi pun meminta agar hal tersebut tidak dibuat gaduh.

"Jadi masih wacana, belum ada rapatnya, belum ada rapat terbatasnya, belum ada keputusannya. Jadi jangan dipolemikkan wong belum ada keputusan apa-apa," tutup Jokowi.

(hns/hns)

Hide Ads