Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Laksono Widito Widodo mengatakan pelaksanaan pengurangan jumlah saham dalam satu lot ditargetkan terlaksana pada tahun depan.
"Tahun ini kita fokus penyelesaian transaksi dari T+3 ke T+2. Kalau itu sudah beres, mungkin tahun depan. Kita review dulu," tuturnya di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (29/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum tahu. Sekarang kan 100 lembar, dulu 500 lembar. Sekarang 100 lembar. Mungkin bisa 50 lembar sampai 20 lembar," tambahnya.
Sekedar informasi, lot merupakan satuan minimal transaksi saham. Jika harga saham A seharga Rp 100 maka investor minimal mengeluarkan uang Rp 10.000 untuk membeli saham A tersebut.
Baca juga: Yuk Nabung Saham Vs Yuk Investasi Reksa Dana |