WIKA Kantongi Kontrak Baru Rp 23 Triliun

WIKA Kantongi Kontrak Baru Rp 23 Triliun

Danang Sugianto - detikFinance
Senin, 27 Agu 2018 16:10 WIB
Foto: Danang Sugianto
Jakarta - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) hingga minggu ketiga bulan ini mengantongi kontrak baru sebesar Rp 23,45 triliun. Angka itu setara 40,36% dari target kontrak baru yang dicanangkan perusahaan tahun ini sebesar Ro 58,11 triliun.

Kontrak baru WIKA tersebut berasal dari sektor infrastruktur dan gedung sebesar Rp 17,44 triliun, dan sektor industri sebesar Rp 4,63 triliun. Sektor energi dan industrial plant berkontribusi sebesar Rp 725,59 miliar dan Rp 657,23 miliar disumbangkan oleh sektor properti.


Meski belum sampai separuh dari target yang ditentukan, Direktur Utama WIKA Tumiyana mengatakan bahwa capaian WIKA termasuk yang tertinggi dalam industri konstruksi Indonesia. Dia yakin perolehan kontrak baru di semester II-2018 akan lebih besar sehingga bisa mencapai target.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Proyek-proyek dengan nilai kontrak tinggi baru mulai semester II, peluang WIKA untuk melakukan proyek itu juga akan semakin besar. Capaian ini sudah dilakukan dengan baik sejak awal tahun 2018," terangnya di Gedung BEI, Jakarta, Senin (27/8/2018).

Tumiyana menambahkan, pertumbuhan WIKA saat ini tidak ada lagi mengandalkan proyek yang berasal dari pemerintah. WIKA akan lebih aktif memperluas pasar konstruksi dengan mengandalkan sinergi BUMN dan sektor swasta.

"Bisa dilihat dari komposisi kepemilikan proyek. Sinergi BUMN berhasil menyumbangkan kontrak terbesar yaitu 37,58%, disusul oleh swasta dengan kontrak baru sebesar 37,57%. Sementara itu, kontrak baru yang berhasil diraih dari pemerintah sebesar 24,85%," terangnya.


Adapun proyek terbaru yang berhasil diraih perseroan di antaranya Bendungan Tiga Dihaji Oku Selatan, Sumatera Selatan, pembangunan Dermaga Pelabuhan Bagendang di Kalimantan Tengah dan Dermaga Multipurpose Pelabuhan Bumoharjo di Jawa Timur dan pembangunan persekolahan di Jakarta paket 1,2 dan 5. (das/ara)

Hide Ads