Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sore ini sedikit mereda. Dolar AS berada di level 14.810 setelah kemarin sempat ngamuk hingga nyaris Rp 15.000.
Pada perdagangan preopening, IHSG turun 21,537 poin (0,38%) ke 5.661,964. Indeks LQ45 juga melemah 5,348 poin (0,60%) ke 889,191.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Amukan Dolar AS Mereda, IHSG Masih Loyo |
Membuka perdagangan, Kamis (6/9/2018), IHSG melemah 11,649 (0,20%) ke 5.671,862. Indeks LQ45 juga melemah 2,020 poin (0,25%) ke 888,337.
Pada pukul 09.05 waktu JATS, IHSG berbalik arah menguat 37,891 poin (0,67%) ke 5.720,201. Indeks LQ45 juga naik 7,362 poin (0,83%) ke 897,999.
Sempat menyentuh level tertinggi hari ini di 5.743, laju rupiah lesu jelang jeda siang dengan rentang penguatan yang lebih tipis. IHSG naik 7,640 poin (0,13%) ke 5.691,141. Indeks LQ45 naik 2,097 poin (0,24%) ke 892,636.
Makin sore, ISHG makin bergairah dan ditutup di zona positif. IHSG naik 92,594 poin (1,63%) ke 5.776,095. Indeks LQ45 menguat 19,143 poin (2,15%) ke 909,682.
Posisi tertinggi IHSG sore ini berada di 5.786,665 dan terendah di 5.660,865. Laju perdagangan saham terpantau ramai dengan frekuensi perdagangan sahan tercatat 424.383 kali transaksi sebanyak 9,4 miliar lembar saham senilai Rp 9,1 triliun.
Seluruh saham sektoral menguat dan berhasil mendongkrak laju IHSG. Saham sektor industri dasar melesat paling signifikan sore ini mencapai 2,46%. Sebanyak 249 saham menguat, 130 saham melemah dan 106 saham stagnan.
Investor asing masih ramai melakukan aksi jual dengan catatan jual bersih hingga siang ini sebesar Rp 966.48 miliar.
Sementara itu, indeks utama bursa AS ditutup variatif dengan mayoritas berada di zona merah pada perdagangan kemarin (05/09). Indeks Dow Jones berakhir menguat sebesar 0.09% ke level 25,974. Sedangkan, S&P tertekan 0.28% ke level 2,888 dan Nasdaq turun sebesar 1.19% ke level 7,995.
Pelemahan pada bursa utama AS terjadi seiring dengan adanya pelemahan di saham teknologi yang membebani indeks S & P 500 dan Nasdaq. Saham Twitter Inc turun lebih dari 6% dan Facebook Inc.
Selanjutnya, sentimen negatif lain adalah defisit perdagangan AS bulan Juli yang mencapai level
tertinggi dalam lima bulan terakhir. Lemahnya ekspor kedelai dan pesawat sipil menjadi penyebab naiknya defisit perdagangan.
Berbeda dengan IHSG yang bergairah, bursa-bursa Asia masih bergerak negatif sore ini. Berikut situasi di bursa regional sore hari ini:
- Indeks Nikkei 225 turun 0,41% ke 22.487,939.
- Indeks Hang Seng turun 0,99% ke 26.974,820.
- Indeks Komposit Shanghai melemah 0,47% ke 2.691,590
- Indeks Straits Times berkurang 0,27% ke 3.147,690.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk jajaran top gainers di antaranya adalah Bank Central Asia (BBCA) naik Rp 700 ke Rp 24.700, United Tractors (UNTR) naik Rp 550 ke Rp 33.000, Multi Bintang (MLBI) naik Rp 525 ke Rp 16.275 dan Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) naik Rp 500 ke Rp 18.150.
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah Hotel Sahid (SHID) turun Rp 480 ke Rp 2.320, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 475 ke Rp 25.425, Roda Vivatex (RDTX) turun Rp 300 ke Rp 6.100 dan Enseval (EPMT) turun Rp 260 ke Rp 1.800. (dna/eds)