Acara tersebut dihadiri oleh istri-istri pegawai negeri sipil (PNS). Sri Mulyani mengatakan dalam beberapa kesempatan pernah ditanya soal alasan pulang ke Indonesia, padahal posisi sudah nyaman di sebagai salah satu pejabat Bank Dunia.
Saat masih di Bank Dunia Sri Mulyani menjabat Direktur Pelaksana dan berkantor di Washington DC, Amerika Serikat (AS).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sri Mulyani tak menepis mendapat penghasilan yang tinggi selama di Bank Dunia, namun kepulangannya ke Indonesia karena tugas negara.
Menurutnya jika negara memanggil, maka tak bisa menolak karena menjalankan panggilan negara merupakan wujud kecintaan pada Indonesia.
"Kalau hitung-hitungan duit dan kenikmatan diri sendiri itu betul. Waktu negara memanggil, waktu Presiden meminta kita untuk membantu, di situlah letaknya di mana kecintaan itu muncul," terang Sri Mulyani.
Bagi Sri Mulyani, kecintaan terhadap Indonesia selalu melekat dalam dirinya, bahkan saat ia bekerja di Bank Dunia.
"Kalau saya pernah kerja di luar negeri saya membawa nama Indonesia. Kalau teman sekantor saya, bawahan saya, atasan saya, orang berhubungan institusi saya, oh dia bekerja profesional, kompetenn dia cerdas, mau membantu, memberi solusi. Maka mereka bilang siapa dia? Dia Sri Mulyani, dia orang mana? Orang Indonesia," tutur Sri Mulyani. (hns/hns)