Semakin banyak pelajar atau mahasiswa yang malas mengerjakan tugas semakin banyak pesanan yang didapat Mima, owner dari Jasatulisjkt. Wanita ini memang menawarkan jasa untuk tugas menulis tugas.
Kepada detikcom, Mima menegaskan bahwa dirinya tidak menerima orderan untuk mengerjakan tugas. Dia hanya menerima orderan untuk menyalin tugas tulis tangan.
"Tapi bisa bantu merangkum, resume, dan lain-lain tanpa menjawab soal-soal di tugas. Pelayanan ketik di Word, edit file, edit dan design Power Point, design poster juga bisa," ucapnya saat berbincang kepada detikcom ditulis, Selasa (26/1/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Cuan dari Suburnya Bisnis Fotografer Sepeda |
Mima menegaskan hampir semua tugas menyalin bisa dia kerjakan. Bahkan dia juga menerima orderan tulis tangan untuk bahasa lain seperti bahasa Arab, Jepang, dan Korea.
Untuk tarif dia menerapkannya berdasarkan halaman atau per lembar kertas folio, HVS, binder, atau buku. Misalnya per halaman folio dan HVS tarifnya Rp 6.000, per lembar buku dan binder harganya Rp 8.000, lalu untuk ketik dalam Word per halaman Rp 4.000, edit file per slide Rp 3.500 dan poster mulai dari Rp 25.000. Dia juga menetapkan harga lebih tinggi jika kliennya ingin dikerjakan tugasnya secara cepat.
![]() |
Mima yang masih kuliah semester 3 itu mengaku memulai usaha Jasatulisjkt sejak Oktober 2017. Saat itu dia menemukan di Instagram adanya akun jasa tulis di Pekanbaru.
"Karena di Jakarta belum ada akhirnya saya mulai usaha ini. Karena kalau dipikir-pikir kayaknya gampang kerja cuma nyalin tulisan orang saja," tuturnya.
Sejak saat itu Mima mulai mempromosikan akun @jasatulisjkt melaui kolom komentar di akun-akun Instagram. Kemudian dia juga mulai menggunakan fitur paid promote di akun yang pengikutnya banyak.
Masa pandemi COVID-19 ternyata memberikan berkah tersendiri buat bisnisnya. Sekolah online membuat tugas para pelajar dan mahasiswa menumpuk. Nah di situlah akun jasa tulis seperti milik Mima ramai dimanfaatkan para pelajar dan mahasiswa.
"Iyaa bertambah soalnya sekarang lebih gampang cuma difoto atau scan aja tugasnya," ucapnya.
Berlanjut ke halaman berikutnya.
Mima mencatat per Mei 2020, orderan yang masuk per bulan berkisar antara 70 sampai 200-an. Mulai dari jasa tulis, ketik, edit file dan lain sebagainya.
Dari banyaknya orderan yang masuk itu, untung bersih yang bisa dia kantongi setiap bulannya sekitar Rp 1,3-3,6 juta. Itu belum ditambah dengan pendapatan dari pemasukan teman-temannya yang dia berdayakan sekitar 10 orang.
"Itu baru pemasukan buat aku aja, belum termasuk yang bagian buat teman-teman. Kalau dijumlah bisa Rp 5-7jt per bulan," terangnya.
Memang bagi sebagian orang keuntungan yang dia dapat terbilang kecil. Tapi bagi seorang mahasiswa tentu uang sebesar itu sangat berarti. Minimal Mima tidak lagi meminta uang jajan dari orang tuanya.
Dalam menjalani usahanya ini Mima juga beberapa kali mendapatkan cobaan. Misalnya dia sering mendapatkan DM dari orang yang marah karena menilai jasa yang dia tawarkan membuat para pelajar dan mahasiswa malas.
"Beberapa kali sering dapat DM orang marah-marah bilangnya merusak generasi bangsa, padahal account saya juga share konten edukasi," tegasnya.
Mima menegaskan, dia mendirikan @jasatulisjkt bukan hanya untuk menawarkan jasa tulis tapi juga bisa berbagi atau sharing dengan followers-nya. Dia menyebutnya dengan konsep teman online.
Mima ingin akun @jasatulisjkt bisa seakan menjadi private account yang biasa sebagai tempat curhat personal. Selain itu dia juga sering membuat kuis yang bisa menambah wawasan untuk followers.
"Konsep edukasi, iya betul. Santai-santai gitu deh jadi aku sama teman-teman followers jadi kaya teman dekat gitu," ucapnya.
Tertarik untuk jajal usaha jasa tulis ini? Tapi tentu tidak bisa sembarang orang. Pertama, orang pemalas tentu tidak akan bisa menjalani usaha ini.
Kedua, kamu harus punya kemampuan untuk bisa menulis dengan berbagai gaya. Mima sendiri memiliki katalog jenis tulisan tangan, sehingga kliennya bisa memilih jenis tulisan yang paling mirip dengan tulisan tangannya.
(das/ara)