Dari situ pula dirinya terus menggeluti sebagai customizer. Sampai akhirnya dia membuat akun Instagram @garasi_koe sebagai wadah promosi sekaligus memasarkan miniatur mobil yang telah di utak-atik.
Namanya pun pecah usah karyanya berhasil terpilih pada ajang matchbox challenge pada tahun 2019. Akun @garasi_koe dipantau oleh konsumen yang berasal dari luar negeri. Pada tahun tersebut dirinya juga memberanikan diri untuk menerima orderan sesuai permintaan konsumen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena ternyata banyak yang minat," katanya.
Kerja kerasnya selama ini di dunia modifikasi diecast pun membuahkan hasil yang manis. Iwan mengaku memperoleh Omzet sekitar Rp 7 juta sampai Rp 10 juta setiap bulannya dari orderan custom sekitar 7-8 mobil mini setiap bulannya.
Saat ini, dia membuka jasa modifikasi diecast mulai dari cat ulang atau painting, modifikasi detil, hingga membuat paketan lengkap beserta dioramanya. Tarif yang dipasang pun disesuaikan dengan tingkat kesulitan, yang paling murah berada di kisaran Rp 350 ribu hingga Rp 5 juta.
Baca juga: Ada Cuan dari Jasa 'Tukang Dandan' Mainan |
Proses pengerjaannya, kata Iwan pun tergantung dari tingkat kesulitannya. Jika hanya painting maka dibutuhkan waktu sekitar 3 hari, sedangkan untuk modifikasi detil seperti mengubah semua bentuk mobil lengkap dengan dioramanya bisa sampai 3 pekan.
"Sekarang Omzet rangenya antara Rp 7 sampai Rp 10 juta, dari rata-rata 7-8 mobil sebulan. 1 mobil custom bisa dibilang Rp 1 jutaan," katanya.
Menurut Iwan, kunci usaha jasa custom diecast ini ada pada tingkat kepercayaan. Sebab, jasa 'sulap' mobil ini tidak seperti usaha lainnya yang penjual dengan pembelinya mudah bertemu. Apalagi, konsumen @garasi_koe paling banyak berasal dari AS.
![]() |
Dia mengungkapkan salah satu cara untuk mendapat kepercayaan konsumen harus mengerjakan orderan dengan baik. Bahkan sebelum mengirim barang tersebut, ada baiknya diinformasikan terlebih dahulu kepada pembeli. Tujuannya, hasil modifikasi sudah sesuai yang diinginkan.
Tidak hanya itu, sebagai tukang 'sulap' miniatur mobil juga harus menyertakan hastag yang mampu menjangkau konsumen di luar negeri. Menurut dia, hastag sangat berpengaruh pada jasa modifikasi diecast.
"Karena bisa dijangkau oleh semua pengguna media sosial. Karena waktu baru mulai kan nggak tahu bener nggak nih transaksinya sama saya. Untungnya ada akun yang sering posting diecast custom setiap minggu dan kebetulan saya juga didukung itu karena sering di repost oleh akun itu, dari situ orang mulai trust," ungkapnya.
Dia pun membagikan tips bagi orang-orang yang ingin mengikuti jejaknya sebagai tukang 'sulap' miniatur mobil. Pertama, harus suka terhadap mainan dan harus memiliki konsep yang jelas, serta inovasi. Menurut dia, jangan membuka usaha ini jika karyanya hanya mengikuti yang sudah ada.
Sedangkan untuk yang ingin memakai jasanya, Iwan mengaku hanya cukup mengirimkan pesan ke akun Instagram @garasi_koe.
(hek/dna)