Seserahan menjadi salah satu bagian yang penting dalam sebuah pernikahan. Biasanya, seserahan dikemas semenarik mungkin sebelum diberikan ke calon pasangan.
Proses pengemasan ini membutuhkan tenaga dan biaya. Yang jadi masalah, kadang kemasan itu tak terpakai dan dibuang usai pernikahan berlangsung.
Kondisi ini pun menjadi peluang bagi seorang Iswara Dhani Widyawati untuk mengembangkan usaha sewa kotak seserahan. Lewat Box HantaranKu, ia bisa mengeruk omzet puluhan juta dari sewa kotak seserahan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagaimana perjalanan Iswara membangun bisnisnya? Bisnis Iswara sebenarnya terhitung baru karena baru berdiri tahun 2019. Bisnis ini pun juga dibangun tanpa sengaja.
Kala itu, ada seorang sahabatnya akan melangsungkan pernikahan. Sahabatnya tersebut memintanya untuk membuat paket seserahan.
Kebetulan, dari kecil Iswara memang menyukai kerajinan tangan. Ia pun memenuhi permintaan sahabatnya tersebut dan mempelajari pembuatan paket seserahan ini lewat YouTube.
"Kebetulan dari kecil suka sama craft, ya udah minta tolong dibikinin, terus akhirnya ya udah keterusan bikin kotak sendiri, terus melihat tutorial di YouTube, setelah satu teman saya, teman lain juga pengin dibikin. Malah direkomendasiin teman-temannya," katanya saat berbincang detikcom, Selasa (27/4/2021) lalu.
![]() |
Awal ia membangun usaha ini hanya dengan delapan kotak. Modal usahanya ia dapat dari hasil kerja part time saat di kampus. Sebagai gambaran, kotak seserahan ini alasnya berupa kayu dan penutupnya terbuat dari akrilik.
Untuk setiap kotak, modalnya sekitar Rp 450 ribu hingga Rp 500 ribu. Lalu, untuk hiasannya ia merogoh kocek Rp 1 juta. Secara kasar, modal awal untuk membangun usaha ini sekitar Rp 5 juta.
Mula-mula, bisnisnya berkembang karena adanya rekomendasi dari orang yang telah memanfaatkan jasanya. Kemudian, ia pun mengembangkan bisnis dengan memanfaatkan Instagram Ads, jaringan wedding organizer (WO), hingga e-commerce yang khusus melayani pernikahan.
Produk Iswara pun lama-lama berkembang dengan beragam harga. Untuk sewa kotak misalnya, ia banderol dengan tarif Rp 65.000-80.000 per kotak, wadah cincin perhiasan Rp 50.000-60.000, dan welcome sign Rp 150.000.
Selain jasa sewa, ia juga menjual kotak mahar yang harganya di kisaran Rp 380.000 hingga Rp 1 juta ke atas.
Meski baru berjalan tiga tahun, bisnis ini terbilang moncer. Iswara mengaku, ia bisa mengantongi omzet sekitar Rp 11 juta per bulan saat momen pernikahan sepi.
"Tapi kalau lagi ramai kita bisa ya sekitar Rp 18 juta hingga Rp 20 juta," katanya.
Instagram merupakan salah media sosial yang menunjang bisnis Iswara. Penasaran dengan bisnis Iswara? Silakah cek di Instagram @box_hantaranjogja.
Tonton juga Video: Kerajinan Rajapolah, Suvenir Primadona khas Tasikmalaya