Cashless Adalah: Arti, Manfaat, Kelebihan, dan Kekurangannya

Anindyadevi Aurellia - detikFinance
Selasa, 04 Okt 2022 18:48 WIB
Foto: Shutterstock
Jakarta -

Sistem cashless menjadi masa depan pembayaran yang memanfaatkan teknologi. Kini, nyaris semua merchant telah menyediakan sistem pembayaran secara cashless.

Dalam artikel ini, kamu akan diajak mengenal lebih dalam apa itu cashless. Simak informasinya berikut ini.

Cashless Adalah

Menurut kamus cambridge, cashless adalah penggunaan atau pengoperasian dengan kartu kredit dan debit serta sistem elektronik, bukan uang dalam bentuk uang logam atau uang kertas.

Sementara disitat dari buku Transformasi Indonesia Menuju Cashless Society oleh Astri Dwi Andriani, dkk, menjelaskan bahwa secara umum, sistem cashless menjadi bagian dari financial technology (fintech) dalam bentuk dompet virtual (e-wallet). Cashless telah menjadi sistem pembayaran yang mudah dan efisien, sehingga digunakan secara global.

Cashless telah memberi manfaat dalam bertransaksi baik secara nasional maupun internasional. Penggunaan sistem cashless memanfaatkan QR code, teknologi NFC, e-wallet dan pembayaran mobile dapat memberi manfaat dalam bisnis baik dalam skala mikro maupun skala makro.

Secara spesifik, cashless berusaha mempermudah dan mempercepat transaksi dengan menggunakan koneksi internet.

Manfaat Cashless

  • Mengurangi risiko uang tunai tercecer
  • Mengurangi risiko uang tunai hilang atau dicuri
  • Menghambat uang palsu tersebar
  • Menghambat uang tunai rusak
  • Pembayaran remote access
  • Mengurangi antrian
  • Menghemat waktu
  • Efisiensi dalam dunia bisnis

Pemicu Cashless

Terdapat faktor-faktor yang memunculkan sistem pembayaran cashless seperti biaya penerbitan, perawatan, dan distribusi. Selain itu ada pula faktor kesadaran akan potensi kecurangan dan kejahatan yang semakin marak. Kejahatan yang dimaksud bisa diakibatkan karena uang fisik seperti beredarnya uang palsu.

Keberadaan cashless juga mempermudah tugas pemerintah dalam mengelola dan mengawasi transaksi dari kegiatan ekonomi masyarakatnya. Terlebih, laporan-laporan transaksi dan perdagangan ekonomi bisa diakses dengan menggunakan laporan elektronik.

Transaksi dengan menggunakan sistem cashless tidak melibatkan perpindahan uang secara fisik, sehingga hal ini akan mengurangi kemungkinan terjadinya korupsi dan kolusi di antara pihak-pihak yang melakukan transaksi. Terutama transaksi yang berkaitan dengan pelayanan publik.

6 Kelebihan Cashless

- Praktis

Cashless memungkinkan pengguna untuk membawa nilai uang yang dimiliki tanpa harus membawa bentuk fisik uang yang dimiliki. Cashless memudahkan kita membayar hanya dari satu kartu atau bahkan handphone sehingga tak memerlukan tas atau dompet.

- Meminimalisir Pencurian

Menggunakan sistem cashless mampu meminimalisir pencurian uang tunai dalam bentuk fisik, sebab uang tunai sejatinya mudah tercecer dan jika disimpan dalam jumlah banyak akan mudah terlihat.

- Menghemat Biaya Negara

Andriani, dkk, menjelaskan bahwa hal ini akan mengakibatkan negara melalui Bank Indonesia dapat menghemat biaya untuk mencetak fisik uang konvensional karena peredaran uang hanya dalam bentuk nilai nominalnya saja.

- Higienis

Karena cashless meminimalisir adanya kontak langsung, berkurangnya peredaran fisik uang di masyarakat juga dapat menjaga higienitas. Sebab uang tunai yang dibawa sedikit, perpindahan virus dari waiters ke pembeli pun juga sedikit.

- Meningkatkan Pendapatan Negara

Peningkatan pendapatan dalam negeri dan tingginya transaksi cashless akan memudahkan perputaran ekonomi sehingga cash flow masyarakat semakin lancar. Hal ini tentu mampu menarik investor menanamkan modal di dalam negeri.

- Memudahkan Pengembang

Meningkatkan kemudahan pengembang atau pengelola sistem dan aplikasi untuk memanfaatkan big data yang berdampak positif bagi negara. Lagi-lagi negara akan diuntungkan dari besarnya minat investor.

4 Kekurangan Cashless

- Rentan Cyber Crime

Segala data yang tersimpan dalam sistem cashless tentu akan rawan dicuri datanya. Sehingga cashless memiliki kekurangan rentan cyber crime.

- Bergantung dengan Internet

Sistem pembayaran cashless tentunya memerlukan internet. Terkadang saat membayar dengan cashless, kita terkendala dengan internet yang tak selalu baik koneksinya.

- Konsumtif

Cashless memudahkan kita untuk melakukan pembayaran, sehingga hasrat untuk berbelanja pun menjadi tinggi. Kita berpotensi menjadi orang yang konsumtif dan kesulitan untuk mengatur pengeluaran.

- Perlu Melek Keuangan

Cashless mengharuskan kita lebih melek dengan keuangan, sebab ada banyak penawaran legal maupun ilegal yang akan menjebak dengan hutang atau kredit. Sehingga kita perlu banyak literasi untuk mengamankan keuangan.

Nah detikers, itulah tadi penjelasan lengkap mengenai cashless. Apakah kamu sudah memahaminya? Harus diakui, cashless memang memudahkan penjual maupun pembeli dalam bertransaksi.



Simak Video "Video: Cak Imin Ungkap Data Anak di Keluarga Miskin Ektrem Tidak Sekolah"

(fds/fds)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork