Mendaur ulang bahan plastik seperti bungkus kopi juga bisa disulap jadi tas yang cantik, seperti bisnis yang baru dimulai oleh Fransisca Srikaton Nurbuati. Ia mendaur ulang sampah bungkus kopi menjadi sebuah tas cantik.
Bahkan modal dari membuat tas daur ulang hanya Rp 100.000 saja. Modal itu digunakan untuk membeli pembersih sampah daur ulang, hingga pengait di tas dan gantungan kunci.
"Pada 2018 saya menggeluti bisnis ini, setelah pensiun dari guru karena pada saat itu baru sempat melakukannya," ketika berbincang dengan detikcom, ditulis Kamis (11/5/2023).
Wanita asal Ngingas, Jawa Timur itu bercerita, awalnya pada 2014 silam saat masih mengajar di salah satu sekolah menengah atas (SMA) negeri di Surabaya, dia diminta untuk membuat baju daur ulang untuk lomba. Saat itu Fransisca menggunakan bekas kemasan deterjen yang banyak.
Selain bekas bungkus detergen, bungkus kopi juga digunakan. Saat itu dia juga meminta bungkus kopi tersebut dari saudaranya yang memiliki kafe. Kemudian saat Fransisca pensiun menjadi guru, dia tetap mengumpulkan bungkus kopi cukup banyak. Pada saat itu dia berpikir untuk bisa mengelola sampah itu menjadi barang yang berguna.
"Itu tetap saya kumpulkan, dari situ itu idenya timbul. Ini saya pikir kalau dibuang sayang. Mulai bisa menggeluti bisnis ini itu setelah pensiun dari guru waktu tahun 2018," lanjutnya.
Ia pun meminta bantuan ibu-ibu yang pengelola bank sampah dekat rumahnya untuk mengajari dirinya membuat tas daur ulang. Dalam waktu singkat Fransisca belajar, kemudian akhirnya bisa membuat tas dari bahan daur ulang sendiri.
"Saya diajari waktu itu ya tahun 2019, jadi mulai itu menggeluti usaha ini 2019 saya mulai membuat tas sedikit-sedikit. Tetapi waktu itu belum saya jual, saya berikan ke teman, supaya mereka mengenal barangkali ada yang tertarik," tuturnya.
Berlanjut ke halaman berikutnya.
(ada/ara)