Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan dalam satu periode akuntansi tertentu yang digunakan untuk menggambarkan kinerja usaha perusahaan tersebut. Di dalamnya berisi berbagai pencatatan transaksi, misalnya transaksi penjualan, pembelian maupun transaksi bisnis lainnya.
Setiap perusahaan memiliki stakeholder dengan kepentingan masing-masing. Ada yang berkepentingan terhadap modal, gaji, distribusi dana, dan lain sebagainya. Karena itu, perusahaan perlu membuat laporan keuangan secara berkala, paling tidak satu tahun sekali.
Laporan keuangan merupakan salah satu unsur pelaporan terpenting yang tidak boleh dilewatkan dalam sebuah bisnis. Lantas, bagaimana cara membuat laporan keuangan sederhana? Sebelum itu, ketahui dulu jenis-jenis laporan keuangan di bawah ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenis Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah produk terpenting yang dihasilkan divisi finansial perusahaan. Dikutip dari situs resmi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), laporan keuangan dibagi menjadi tiga jenis, antara lain sebagai berikut.
1. Laporan Laba/Rugi
Laporan ini menunjukkan pendapatan (hasil penjualan dan penerimaan lainnya) serta biaya (biaya produksi, gaji, beban operasional, dll) selama periode tertentu. Selisih antara pendapatan dan biaya menghasilkan laba bersih atau rugi bersih.
2. Laporan Neraca
Neraca menyajikan posisi keuangan perusahaan pada akhir periode tertentu. Ini mencakup aset (harta), kewajiban (utang), dan ekuitas (modal) perusahaan. Neraca menunjukkan apa yang dimiliki oleh perusahaan (aset), berapa banyak yang mereka hutangkan (kewajiban), dan seberapa besar ekuitas pemilik dalam bisnis.
3. Laporan Arus Kas
Laporan ini menyajikan arus masuk dan keluar uang tunai selama periode tertentu dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan. Laporan arus kas memberikan gambaran tentang kemampuan perusahaan dalam menghasilkan uang tunai dan penggunaannya dalam kegiatan operasional dan investasi.
Contoh Laporan Keuangan Sederhana
1. Contoh Laporan Laba/Rugi
![]() |
2. Contoh Laporan Perubahan Ekuitas
![]() |
3. Contoh Laporan Neraca
![]() |
4. Contoh Laporan Arus Kas
![]() |
Itu dia contoh laporan keuangan sederhana sesuai dengan jenis-jenis laporan keuangan. Semoga artikel ini dapat membantu kamu dalam memahami dan membuat laporan keuangan sederhana dengan benar!
(row/row)