-
Atlet Asian Games 2018 cabang olahraga bridge, Bambang Hartono mendapatkan medali perunggu. Karena prestasinya, salah satu orang terkaya di Indonesia ini juga berhak mendapatkan bonus dari Presiden Joko Widodo berupa uang sebesar Rp 250 juta.
Namun ada yang unik dari pembagian hadiah ini. Pasalnya, bonus diberikan melalui tabungan BriTama Bisnis dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), padahal Bambang adalah bos besar PT Bank Central Asia Tbk (BCA).
Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja turut menanggapi kejadian tersebut dia mengaku sangat senang dan bangga dengan prestasi yang diraih bosnya. Jahja juga melemparkan candaan soal prestasi Bambang ini. Berikut ulasannya :
Menanggapi bosnya yang menjadi nasabah BRI, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengungkapkan dirinya senang dan bangga kepada Bambang.
"Pak Bambang sekarang nasabah BRI padahal dia yang punya BCA," kata Jahja seraya tertawa, Senin (3/9/2018).
Dia mengatakan saat membaca berita tersebut, juga menginformasikan dan bercanda ke direktur BRI.
"Saya sambil kirim ke pak Sis Apik (direktur BRI) wah hebat, you bisa bikin bos saya jadi nasabah BRI. Terus pak Sis Apik jawab, kita bisa kolaborasi lagi lebih banyak pak, saya bilang oke," tambah Jahja.
Menurut catatan Forbes yang dirilis Maret 2018, total kekayaan Bambang Hartono mencapai US$ 16,7 miliar atau sekitar Rp 225 triliun. Selain itu Bambang Hartono menempati urutan ke-75 orang terkaya dunia versi Forbes.
Ia bersama saudaranya Budi Hartono menjadi orang terkaya Indonesia bersumber dari investasi di Bank BCA dan juga produsen rokok Djarum. Bambang sendiri diketahui memiliki 25% saham dari BCA.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengungkapkan dirinya senang dan bangga dengan pencapaian Bambang di Asian Games.
"Untung beliau nggak dapat medali emas yah, kalau dapat kan hadiahnya jadi PNS juga, nanti kepala dinasnya pusing punya staf konglomerat hahaha," ujar Jahja kepada detikFinance, Senin (3/9/2018).
Sebagai informasi, seluruh penerima medali di Asian Games mendapat tawaran menjadi PNS. Tentu akan menjadi pemandangan yang unik bila orang terkaya nomor dua di RI itu jadi PNS.
Jahja mengungkapkan, Bambang adalah pribadi yang sangat gemar berolahraga. Namun, Bambang juga sedih karena hanya dapat perunggu padahal seharusnya bisa mendapatkan emas.
"Tapi itu keren lah, kapan lagi bisa main di Asian Games," ujar Jahja.
Dia juga menanggapi soal meme yang beredar soal Bambang Hartono. "Lucu-lucu tanggapan orang, ada yang bilang mau kasih uang rokok pak Bambang sudah punya pabrik rokok, ada yang mau kasih tabungan pak Bambang sudah punya bank," tambah dia.
Bambang Hartono meraih medali perunggu dalam Asian Games 2018. Bambang mendapatkan perunggu dari cabang olahraga Bridge.
Mengutip laman resmi Asian Games 2018, Bambang mengantongi perunggu. Ia merupakan atlet tertua yang mewakili Indonesia dalam pesta olahraga terbesar di Asia ini.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja sempat melontarkan candaan soal hadiah lain bagi pemegang medali Asian Games yakni tawaran menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sebagai informasi, seluruh penerima medali di Asian Games mendapat tawaran menjadi PNS. Tentu akan menjadi pemandangan yang unik bila orang terkaya nomor dua di RI itu jadi PNS.
"Kalau pak Bambang jadi PNS. Kasihan nanti kepala dinasnya punya staf konglomerat ha ha ha," canda Jahja saat berbincang dengan detikFinance, di Kantornya, Senin (3/9/2018).
Jahja mengungkapkan, Bambang memang sangat concern dengan olahraga bridge. Karena itu hadiah yang didapatkan oleh Bambang Jahja bilang sebagai pengembangan cabor bridge.
Bambang Hartono meraih medali perunggu dalam Asian Games 2018. Bambang mendapatkan perunggu dari cabang olahraga Bridge.
Mengutip laman resmi Asian Games 2018, Bambang mengantongi perunggu. Ia merupakan atlet tertua yang mewakili Indonesia dalam pesta olahraga terbesar di Asia ini.
Bambang lahir pada 10 Februari 1939. Meski berusia 78 tahun, semangatnya masih menyala untuk mendapatkan medali di cabang Bridge.
Bridge menyumbangkan dua medali perunggu pada Asian Games 2018. kedua keping medali perunggu tersebut diraih wakil Indonesia masing-masing di nomor Mixed Team dan Supermixedteam.
Bambang Hartono, atlet bridge Indonesia yang juga salah satu orang terkaya Indonesia, menerima bonus atas raihan medali perunggu di Asian Games 2018. Bonus itu akan dia serahkan ke tim cabang olahraga bridge.
"Dibalikin ke bridge lagi, seluruhnya," kata Bambang saat ditemui usai menerima bonus dari Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Minggu (2/9/2018).
Atlet perorangan peraih medali perunggu mendapatkan bonus sebesar Rp 250 juta. Pemilik perusahaan rokok Djarum itu ingin pembinaan bridge berkelanjutan.
Seperti atlet peraih medali lainnya, bonus itu diberikan ke Bambang Hartono lewat tabungan BRI. Pemegang saham mayoritas BCA ini tersenyum saat menunjukkan buku tabungan itu.
"Iya ini (dikirim ke BRI)," katanya.
Bambang Hartono mengapresiasi langkah pemerintah yang memberikan bonus ke atlet. Bonus itu bisa dengan cepat cair ke para atlet.
"Luar biasa. Apresiasi dari pemerintah dan pemberiannya sangat bagus sekali, karena langsung apresiasi itu, tidak perlu atlet itu kembali lagi ke Jakarta untuk terima hadiah lagi. Jadi ini snagat efisien. Bagus sekali," ucap Bambang Hartono.
Bambang Hartono merupakan saudara kandung Budi Hartono yang juga orang terkaya Indonesia.
Ia bersama saudaranya Budi Hartono menjadi orang terkaya Indonesia bersumber dari investasi di Bank BCA dan juga produsen rokok Djarum.
Menurut catatan Forbes yang dirilis Maret 2018, total kekayaan Bambang Hartono mencapai US$ 16,7 miliar atau sekitar Rp 225 triliun. Selain itu Bambang Hartono menempati urutan ke-75 orang terkaya dunia versi Forbes.
Sementara itu, menurut catatan real time net worth Forbes per tanggal 27/8/2018, kekayaan Bambang Hartono mencapai US$ 11,6 miliar atau sekitar Rp 168 triliun (kurs Rp 14.500/US$).
Michael Hartono bersama saudaranya R. Budi Hartono sendiri telah lama malang melintang dalam daftar orang terkaya di Indonesia. Kekayaan keduanya pada tahun 2017 mencapai US$ 32,3 miliar atau mencapai Rp 468,3 triliun.
Hartono diketahui mewarisi perusahaan rokok Djarum puluhan tahun lalu, namun kemudian mengepakkan sayap bisnisnya dengan membeli saham BCA pada masa krisis 1997-1998.
Pada tahun 2017, mereka berhasil meningkatkan kepemilikan saham BCA ke level menjadi 55% dari 47%. Keduanya juga punya kepemilikan di perusahaan Razer, produsen game dari Singapura yang terdaftar di bursa Hong Kong. Saat ini Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono telah menjadi orang terkaya di Indonesia selama 9 tahun berturut-turut.