Larry mendapat pekerjaan pemrograman saat berada di Ampex Corporation. Salah satu tanggung jawabnya di perusahaan adalah membangun database untuk CIA.
Pada tahun 1977, ia dan dua rekan kerjanya meninggalkan Ampex untuk memulai perusahaan pengelola database mereka sendiri. Ia paham, banyak perusahaan tidak mau mengambil risiko memakai produk baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun mengambil strategi dengan tidak memberi label pada produk pertama mereka dengan versi 1.0.
"Versi pertama adalah Oracle versi 2," katanya.
Taktik itu pun berhasil. Pelanggan pertama Oracle adalah pelanggan besar yakni CIA. Produk mereka kemudian menjadi database paling populer yang pernah dijual.
Singkat cerita, Oracle berkembang dan menjadi raksasa sampai saat ini. Namun, menjadi kaya bukanlah tujuannya.
"Ketika saya memulai Oracle, apa yang ingin saya lakukan adalah menciptakan lingkungan di mana saya akan senang bekerja. Itulah tujuan utama saya. Tentu, saya ingin mencari nafkah. Saya pasti tidak pernah berharap menjadi kaya, tentu saja tidak sekaya ini," ungkapnya.
(acd/ara)