Sistem Kartu Prakerja memiliki fitur baru. Fitur ini menunjang para peserta untuk mencari pekerjaan yang bernama job recomendation.
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari menjelaskan ekosistem Kartu Prakerja sudah bekerja sama dengan dua job portal untuk memberikan fitur job recommendation di dashboard masing-masing peserta.
"Misalnya, seorang penerima Kartu Prakerja menyelesaikan pelatihan desain grafis, maka ia akan menerima informasi lowongan pekerjaan di bidang itu di dashboard-nya," urainya dikutip Minggu (12/9/2021).
Di fitur tersebut ada sekitar sepuluh besar lowongan pekerjaan yang paling dicari. Daftar lowongan itu akan terus diperbaharui dari bulan ke bulan dan dijabarkan hingga ke provinsi.
Untuk saat ini, sepuluh besar pekerjaan paling dicari yang tercantum pada 'Tren Rekrutmen' www.prakerja.go.id diduduki antara lain bidang penjualan ritel, pemasaran/pemgembangan bisnis, IT-perangkat lunak, akuntansi umum/pembiayaan, penjualan-korporasi, personalia, perbankan dan staf administrasi umum.
Menurutnya dengan fitur baru berupa informasi lowongan dan trend pekerjaan secara digital, Program Kartu Prakerja mengubah kebiasaan lama banyak pencari kerja, yang selama ini mengirim lamaran pekerjaan berupa kertas tercetak dikemas dalam amplop coklat berdasarkan informasi dari mulut ke mulut.
"Tentu saja, menggunakan cara konvensional seperti itu, upaya seorang pencari kerja tak akan menemui hasil optimal dan sangat berbeda dibandingkan jika melamar pekerjaan secara digital melalui job platform. Pola-pola adaptasi baru dengan teknologi seperti inilah yang Prakerja kenalkan kepada angkatan kerja kita," ucapnya.
Bersambung ke halaman selanjutnya.
Tonton juga Sosok Stanve, Jago Matematika Tingkat Dunia Asal Tangerang
(das/dna)