Menanti 4 Jalur Kereta Jabar 'Bangkit dari Kubur'

Wawancara Khusus Dirut KAI

Menanti 4 Jalur Kereta Jabar 'Bangkit dari Kubur'

Puti Aini Yasmin - detikFinance
Kamis, 27 Sep 2018 07:35 WIB
3.

Berapa Jalur yang Direaktivasi?

Menanti 4 Jalur Kereta Jabar Bangkit dari Kubur
Foto: Muhammad Ridho
Rencana tahun ini berapa banyak jalur yang direaktivasi?
Empat ini kita mulai jalur ini, jalur Cibatu-Garut-Cikajang, lalu Bandung-Ciwidey itu pariwisata ada Kawah Putih, jadi banyak yang bisa dihidupkan cuman mati. Stasiun ada cuma mati juga kita akan perbaiki ya gitu.

Ketiga, Banjar-Pangandaran ini mati akan dihidupkan kembali, terakhir ada Rancaekek - Tanjung Sari. Nah ini bisa juga kan Jatinangor, depannya IPB, Unpad ini nanti bisa disambung ke bandara yang baru itu Kertajati.

Kenapa memilih empat jalur itu untuk direaktivasi?
Itu bukan milih, sebenarnya Jawa Tengah juga ada. Kenapa Jawa Barat? Karena di sana Jawa Barat loadnya sudah cukup berat.

Macet, Bandung-Ciwidey walaupun ada tol, mampet yg Cibatu-Garut sekarang juga sudah padat jadi bantu angkutan seperti ini. Ini sangat membantu mengurangi kemacetan.

Berapa persen membantu mengurangi kemacetan?
Menurut saya sih paling tidak orang-orang yang akan membawa kendaraan, motor dia beralih karena kalau macet pasti dia beralih.

Memang cuma empat jalur yang direaktivasi?
Ada satu jalur tapi bukan kami yang mengerjakan tetapi Departemen Perhubungan itu dari Cianjur-Padalarang itu jalur mati kan kalau kita lihat dari sini.

Misalkan ini Jakarta sudah lari ke Bogor dan ini sudah lari ke Sukabumi ini aktif lalu ke Cianjur ini sudah ada. Nah Cianjur-Padalarang ini belum nyambung. Ini belum hidup. Tapi Padalarang ke Bandung ini hidup lagi jadi ini kepotong.

Kenapa bukan KAI yang garap jalur tersebut?
Karena ini sudah masuk ke rencana kerja Kementerian Perhubungan. Tapi sebenarnya sama saja yang ngerjain pemerintah juga. Kementerian Perhubungan yang mengoperasikan juga kita.

Jadi orang dari Bogor mau ke Bandung naik kereta nggak perlu ke Jakarta dulu karena ini ada jalur lain Jakarta-Bandung (yang existing) nggak lewat sini, agro Parahyangan nggak lewat sini dia lewat Cianjur tetapi nembus Padalarang sini, cus.

Jalur yang sudah mati kan ada penduduknya gimana nanti persoalannya?
Ada yang sudah ada penduduk, tetapi ada juga yang masih kosong.

Kalau yang ada penduduk nanti kita cari penyelesaiannya kalau seandainya yang kosong tinggal kita bersihin, relnya kita ganti karena itu kan jalan Belanda supaya aman.

Sosialisasi sudah ada untuk masyarakat sekitar?
Baru dimulai, karena kemarin juga kita baru ketuk pintu ke Gubernur dan Gubernur menangkap ini sebagai hal yang positif dan mendukung karena memang perjalanan melalui mobil ini sudah macet.

Jadi Beliau mendukung dan membantu dalam hal penertiban dan tindakan lahan jalurnya.

Rencana relokasi warga yang berada di jalur tersebut ke mana?
Nanti kita lihat apakah kita memang perlu melakukan relokasi atau membuatkan rumah untuk mereka kan belum disurvei juga.

Hari ini maunya melakukan survei berapa jumlah penduduknya yang terdampak dan termasuk jembatan, dan yang menuju Pangandaran ada terowongan. Ada 4 terowongan namanya Belanda semua.

Klik selanjutnya

Hide Ads