Kisah di Balik Rumah Mungil di Gang Sempit Cipulir yang Mendunia

Ngobrol Bareng CEO Delution Enterprise

Kisah di Balik Rumah Mungil di Gang Sempit Cipulir yang Mendunia

Herdi - detikFinance
Senin, 21 Sep 2020 10:33 WIB
The Twins/Fernando Gomulya/Delution
Foto: CEO Delution Muhammad Egha/Herdi Alif Alhikam

The Twins menarik perhatian dunia, pada awalnya bagaimana ceritanya sampai bisa mendesain The Twins? Dalam proses desain apa sebetulnya yang ingin ditonjolkan, mungkin apa filosofinya?

Jadi kami membuat The Twins ini, berangkat dari masalah pada klien kami. Ada dua waktu itu, pertama rumah itu dihuni oleh dua orang kakak beradik, yang satu sudah menikah yang satu belum, mereka berdua hidup dalam satu atap. Kedua, waktu konsul ke kami, mereka cuma punya budget Rp 150 juta buat bangun rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari situ kami desain dua bentuk rumah yang berdekatan, dua bangunan dalam satu bidang tanah, makanya namanya The Twins. Jadi untuk mengakomodir dua kakak beradik ini kami buatlah The Twins, nah namanya kakak beradik kan hubungannya bisa naik dan turun, maka kami buat dua bangunan yang cuma terpisah 1 meter oleh sebuah pintu kaca. Jadi ibaratnya lagi marahan mau sendiri-sendiri bisa ditutup, kalau dibuka bisa satu lagi.

Kalau bicara filosofinya ya karena ini kakak beradik ada dua rumah kembar berdekatan, kayak kalau dilihat ini kan ada rumah yang pendek ada yang tinggi, ini kayak kakak gandeng adiknya aja.

ADVERTISEMENT
Rumah The TwinsRumah The Twins Foto: Fernando Gomulya via Delution

Kemudian, masalah kedua, datang konsul ke kami mereka cuma punya budget Rp 150 juta, ya kami bilang segitu nggak cukup. Maka kami tawarkan lah konsep rumah tumbuh, awalnya tuh rencananya itu tahap 1 cuma bangun yang bangunan pertama yang pendek ini. Kemudian tahap dua bangunan kedua dibangun satu lantai terus di-dak, tahap ke terakhir baru yang lantai dua pada bangunan satunya.

Cuma waktu kita bikin, si kliennya udah tertarik duluan sama kerja kita. Mereka udah aja mau sekalian bikin, sekali bayar, minta udah kita kerjain aja sampai selesai. Duitnya biar mereka pikirin. Ya kita kerjakan lah sampai selesai kayak sekarang.

Saat diminta membuat The Twins ini, pengerjaannya melakukan renovasi rumahnya si klien yang sudah ada atau bangun dari awal, dan apa memang lahannya kecil sejak awal?
Memang saat diminta ke kami rumahnya memang di lahan kecil, dan kebetulan di dalam gang sempit. Sebelumnya ada rumah lamanya sih, cuma kami rubuhkan, bangun baru, kami menyebutnya renovasi total.

The Twins ini menarik perhatian dunia, menurut Delution apa daya tariknya, desainnya kah atau yang lain?
Dalam desain sendiri, dalam melakukan suatu pekerjaan produk kami adalah iconic space, jadi sesuatu yang iconic, sesuai dengan idealisme kita sendiri a new paradigm atau sebuah paradigma baru. Nah termasuk dalam membuat rumah yang kecil ini kami mau membuat paradigma baru buat pembangunan rumah meskipun itu di lingkungan padat penduduk. Dan memang kayaknya karena ini berada di gang sempit mungkin itu jadi lebih seksi ya dilihat orang.

Omong-omong siapa saja yang mendesain The Twins, apakah Anda salah satunya?
Yang desain itu tim, saya salah satu di dalamnya, jadi karena kami mau membuat paradigma baru di DELUTION kami membuat semua produk secara tim. Jadi kami nggak mau menonjolkan si arsiteknya dalam sebuah karya, tapi branding Delution-nya. Jadi kalau ada orang tanya, siapa yang desain? Ya Delution, kami, tim desain kami.

Proses kreatifnya seperti apa, apakah ada aliran tertentu yang dianut Delution?
Honestly pengerjaan desainnya semua terbuka dari tim kita, semua orang bebas mengusulkan, nanti kami satukan. Proses desain saya sendiri mungkin turun 5-10% lah sisanya ya tim. Kami nggak menganut aliran tertentu. Memang kalau dilihat kebanyakan yang kami kerjakan minimalis kontemporer, tapi beragam lah.



Simak Video "Manfaatkan Compound Interest Sejak Dini!"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads