Kisah Edward Tirtanata, Bangun Brand Kopi dari Toko Kecil hingga Jadi Unicorn

Ask d'Boss

Kisah Edward Tirtanata, Bangun Brand Kopi dari Toko Kecil hingga Jadi Unicorn

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Rabu, 29 Jun 2022 17:43 WIB
Edward Tirtanata/Instagram
Foto: Edward Tirtanata/Instagram
Jakarta -

Bisnis kopi susu sempat menjadi salah satu peluang yang sangat menjanjikan. Bahkan hingga saat ini, coffee shop masih eksis dipilih sebagai destinasi andalan baik untuk tempat nongkrong maupun tempat para pekerja work from anywhere (WFA).

Berbicara mengenai kopi susu, ada satu nama brand yang telah melegenda dan menemani kita sejak masa awal booming-nya produk kopi susu di pasaran. Siapa lagi kalau bukan Kopi Kenangan. Brand yang satu ini kini telah berhasil menyandang status sebagai perusahaan unicorn, bahkan yang pertama dalam industri Food and Beverage (F&B) di Asia Tenggara.

Sosok Edward Tirtanata, CEO sekaligus Founder Kopi Kenangan, menjadi salah satu orang yang berkontribusi besar dalam mendirikan perusahaan unicorn yang akan menginjak usia ke-5 tahun pada Agustus 2022 ini. Kepada detikcom melalui video conference Edward membagikan perjalanan panjangnya bersama rekan-rekannya dalam membangun Kopi Kenangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut petikan wawancaranya:

Awal kemunculan ide membangun bisnis ini seperti apa dan kenapa nama ini menjadi yang diusungkan untuk sebuah ritel kopi?

Jadi mungkin kalau boleh flashback sedikit pada saat kita di tahun 2017 kita ingin membangun sebuah coffee shop obviously karena ya duitnya nggak banyak lah ya, kita hanya bisa bermimpi yang besar tapi kita nggak bisa buka toko besar-besar ya. Kita hanya toko kecil dengan luasan 12 meter persegi. Lokasi pun nggak bisa dapat lokasi bagus, kita hanya bisa dapat di belakang elevator bener-bener tersembunyi lah ya karena tokonya kecil banget gitu ya.

ADVERTISEMENT

Tapi dari sana buat kita jadi berpikir gimana caranya sih supaya brand kita ini orang inget dan orang tuh jadi pengen coba dan saat kita brainstorming untuk brandingnya kita akhirnya berpikir bahwa oh oke kayanya nama Kopi Kenangan itu it rhymes nicely dan setelah kita pikir-pikir lagi Kopi Kenangan apa nih yang bikin orang nggak bisa lupa, ya Kopi Kenangan Mantan. Karena itu adalah sesuatu yang memang yah, kenangan manis yang sudah tidak ada tapi suka muncul tiba-tiba di pikiran lah ya. Dan itu juga yang menjadi definisi dari Kopi Kenangan Mantan.

Jadi kita melakukan hal tersebut karena kita harus stand out, kita harus be different dan alhasil ternyata dengan mencoba menjadi berbeda kita akhirnya bisa sampai dengan hari ini.

Saya penasaran dengan proses kreatifnya, proses risetnya bagaimana?
Mungkin kalau yang namanya riset ya gimana ya, kita nggak ada duit dulu. Jadi kita untuk riset juga sulit ya. Beda dengan misalnya kita hari ini, misalnya mau launching menu. Kita mau launching produk baru, bisnis baru, kita selalu FGD gitu ya. FGD FGD FGD karena 'don't assume, you must do the research' gitu. Itu menjadi motto kita di Kopi Kenangan.

Tetapi, kita dulu aja mau mencari Rp 150 juta buat bangun toko sulit sekali gitu ya. Makanya dari situ kita tidak bisa melakukan riset. Akhirnya untuk brand ini kita terpaksa harus be different aja, mencoba melakukan creative proses kira-kira apa sih yang menarik, apa sih yang lucu. Kita juga dulu nggak bisa pakai agensi gitu ya untuk membuat nama brand tersebut. Kita hanya bisa menggunakan kreativitas yang kita miliki sendiri. Dari manajemen, dari co-founder, dari situlah kita bisa membuahkan sebuah brand dengan nama Kopi Kenangan.

Dari awal kepikiran ide sampai membuka gerai pertama itu berapa lama waktunya?
Mungkin waktu itu berapa lama ya? Kalo dari kita ideation, membuat branding-nya dan segala macam, mungkin sampai 5-6 bulan.

Waktu yang cukup singkat ya untuk membangun sebuah toko baru, walaupun Mas Albert latar belakangnya sempat membuat bisnis F&B juga ya?
Iya betul. Jadi dulu sebelum saya membuat Kopi Kenangan, saya dulu mempunyai brand teh dengan nama Lewis and Carroll. Lalu dari situ kita melihat bahwa menjual sebuah cup of tea atau coffee dengan harga kisaran Rp 40 ribu itu sulit. Karena kenapa? Rp 40 ribu dikali 30 hari itu Rp 1,2 juta atau sepertiga UMR pada tahun 2017. Jadi kan udah nggak masuk akal untuk membuat brand dengan harga segitu.

Makanya kita membuat kopi kenangan dengan harga 15 ribu karena kita percaya bahwa harga itu lebih bisa dinikmati setiap hari gitu. Dalam membangun sebuah bisnis, kita jangan cuman mengincar jual sekali dua kali, udah selesai gitu ya orang nggak balik lagi. Kita harus mampu memastikan bahwa repeat customer itu datang ke gerai kita. Karena yang membuat bisnis bertahan itu repeat customer, bukan mencari customer baru terus gitu, pasti habis dengan mencari customer baru terus.

Nah makanya dari situlah kita bisa bertahan sampai dengan hari ini karena kita mempunyai harga yang sangat reasonable tapi kita tidak berkompromi di kualitas. Kualitas kita tetap kita jaga, dan kita percaya bahwa kualitas kita sama dengan atau lebih baik daripada gerai kopi yang menjual sampai dengan harga Rp 40 ribu.

Sekarang udah berapa gerai mas?
Kita sekarang ada 740 gerai dan kita masih membuka satu per hari.

Berarti setiap harinya ada gerai baru yang dibuka?
Benar. Kita dulu 6 bulan susah payah membuat Kopi Kenangan, membuka satu toko. Kita sampai hari ini buka satu toko per hari dan kita baru saja memecahkan rekor muri, kita membangun 26 toko dalam satu minggu.

Berarti dalam satu hari bisa lebih dari dua yang dibuka cabangnya. Ada target? untuk buka cabang ke 1000 mungkin?
Jadi kita memang target tahun ini adalah membangun 1.000 toko dan kita percaya bahwa kita bisa membangun 1,000 toko tersebut. Dan dengan 1.000 toko itu kita bisa dengan bangga mengatakan, kita Kopi Kenangan, brand lokal, adalah kedai kopi terbesar di Indonesia dari jumlah toko maupun jumlah cup yang dijual gitu.

Gerai Kopi Kenangan kebanyakan ada di Jawa. Apakah ada strategi khusus? Dan kenapa memilih Jawa sebagai yang paling banyak?
Yah, kita kan mulainya di Jakarta ya. Karena Jakarta di Pulau Jawa, makanya kita outlet pertama ada di Jabodetabek. Tetapi kita juga baru mulai masuk daerah Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, itu tuh sekitar tahun 2019. Jadi kalau kita pikirkan, Jabodetabek itu memiliki 2,5 tahun head start. Sementara yang luar Jawa itu baru mulai 2019. Makanya dari situ kita, tetapi bukan berarti kita nggak ada outlet di luar sana. Kita ada di 47 kota berbeda dan u name it gitu. Dari Medan, Samarinda, Balikpapan, Banjarmasin, dan bahkan soon Palangkaraya, kita ada semua.

Papua kebetulan belum ada. Kita paling jauh di Indonesia bagian timur ada di Manado-Makasar. Dari mimpi kita itu, kita ada dari sabang sampai merauke, dan kita berharap bahwa dalam waktu dekat kita dapat mencapai mimpi tersebut. Karena Aceh kita udah ada nih. Aceh kan di paling barat gitu. Nanti, kita paling timur semoga kita bisa membuka dalam waktu dekat.

Lanjut ke halaman berikutnya

Kopi Kenangan akan buka cabang di luar negeri dalam waktu dekat?
Benar sekali karena, meskipun pada waktu itu Kopi Kenangan memang sangat kecil, modalnya juga pas-pasan, tapi kita mempunyai mimpi yang sangat besar. yaitu kopi dari Indonesia untuk dunia gitu. Karena kita percaya bahwa kopi disini tuh enak. Kita tanya bule di Eropa atau di amerika mereka juga tahu gitu ya Kopi Java, Sumatera, mereka tahu, dan enak gitu ya. Cuman mereka tahunya dari kopi yang dari Amerika dan Eropa, brand internasional gitu ya. Sementara kita merasa lah kalo kopi dari Java dan Sumatera enak banget, nggak ada brand kopi dari Indonesia. Makanya kita percaya, kita ingin ekspor dari Indonesia, bukan sebagai komoditas, tapi sebagai brand. Jadi makanya motto kita adalah for mantan to unicorn and beyond. Beyond-nya tuh kita berharap bahwa kita bisa jadi public company yang multinasional. Bukan hanya di Jawa doang, sampai dengan luar Jawa, luar Indonesia, sampai di luar Asia juga.

Ekspansi ke luar negeri berarti dalam bentuk gerai?
Ya, benar.

Di mana mas?
Wah untuk itu tunggu tanggal mainnya ya.

Tahun ini?
Tahun ini pasti. kita harga mati harus buka di satu negara baru. dan semoga dua.

Ini berarti dua negara baru yang kemungkinan akan di bangun cabang barunya?
Ya, benar.

Ini berarti ritel kopi pertama dari Indonesia yang punya cabang di luar negeri?
Ya, benar.

Kopi Kenangan dampaknya dalam 2 tahun pandemi seperti apa? Dan bagaimana proses kreatifnya untuk bertahan hingga saat ini memiliki cabang sampai 700?
Pada saat Covid-19 itu adalah krisis eksistensial terbesar yang pernah dialami dunia F&B. Hospitality juga bahkan, nggak cuma F&B saja. Karena kenapa, dulu banyak sekali orang lalu lalang di civil area gitu ya, di Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, di mall, office. Tetapi karena pandemi, otomatis ngga ada orang lagi. Karena pergi ke mall dulu di tahun 2020 pertengahan 'hah kok nggak ada orang', apalagi ke office, nggak ada siapa-siapa disana. Makanya dari situ, kita melihat bahwa 'wah ini gimana ya, kita gimana caranya bisa bertahan kalau misalkan bisnis kita nggak ada orang yang ngelewatin toko kita?'

Tetapi setelah kita melihat data lebih lanjut, kita menyadari kalau customer kita tuh bukan menghilang, tetapi mereka tuh berpindah. Katakanlah mereka dulu bekerja, commute dari Bodetabek untuk masuk ke Jakarta Pusat, Jakarta Utara untuk bekerja. Otomatis mereka bakal stay di Bodetabek, di daerah residential, misalkan di BSD, atau mungkin Summarecon , dan lain sebagainya. Yang kita lakukan, kita akhirnya decide untuk keluar dari pandemi. Kita harus membuka toko di dekat customer kita. Karena customer kita tidak akan membeli kopi kalau itu terlalu jauh.

Meskipun saya suka banget Kopi Kenangan, Kopi Kenangan 10 km dari tempat saya, saya nggak akan beli kopi kenangan. Karena jauh, udah keburu ngantuk, udah keburu nggak konsen. Sementara kalau dia ada di 1-2 km atau bahkan 3 km, itu saya dengan senang hati beli Kopi Kenangan, beli 5 cup bahkan. Itulah kita melihat bahwa oh oke saatnya kita mencari dimana customer kita dan buka gerai disana. Dan ternyata strategi kita tersebut benar-benar membantu kita untuk keluar dari badai pandemi Covid-19. Toko-toko tersebut yang kita buka di saat pandemi malah menjadi toko-toko paling profitable di dalam ekosistem kopi kenangan.

Dalam 2 tahun pandemi, dari Maret 2020 sampai 2022 berapa pertumbuhan ritel Kopi Kenangan?
Jadi kita 2019 end the year dengan 226 toko, tetapi saya sih rada lupa exit 2020 dengan berapa toko. Tapi saat ini kita ada di 740 and counting. Setidaknya kita lebih dari triple dan seharusnya kita sampai quadruple pertumbuhan toko kita compare to sebelum pandemi.

Justru pertumbuhan paling besar di pandemi ya?
Benar. Kita menjadi nomor satu karena di pandemi. Kalo di Kopi Kenangan kita selalu bilang never waste a good crisis gitu. Karena kenapa, di dalam masa krisis itu saatnya kita menunjukkan kualitas kita sebagai company, di mana kita menunjukkan kalau kita resilience, kita tuh bisa, untuk immure badai pandemi covid 19 maupun badai-badai yang akan datang ke dalam perjalanan kita di masa depan.

Justru pada saat pandemi kita menjadi satu-satunya F&B retail brand dengan skala cukup besar yang menyatakan bahwa kita tidak akan PHK pegawai. Kita nambah sih ngga, kita tempati pegawai yang sudah ada ke toko lain. semisal dulu kita da 11 orang per toko, kita tempatkan jadi 7 orang per toko.

Tapi komitmen yang kita bawa adalah kita nggak mau PHK bahkan CEO dikasih Rp 1 juga nggak apa-apa. Karena kita percaya bahwa apabila pegawai kita merasa nyaman dan safe bekerja di Kopi Kenangan, maka otomatis customer pun akan menjadi comfortable untuk membeli dengan kita. Maka dari situlah Kopi Kenangan mempunyai motto untuk leading by heart karena kita percaya bahwa kita harus mempunyai empati supaya kita bisa serve our customer better.

Soal logo Kopi Kenangan sendiri, bagaimana bisa menentukan logo kopi yang seperti itu?
Awalnya nih, sejujurnya itu hati yang berdarah, karena kenangan mantan. Kenangan mantan tuh berdarah-darah. Sekarang kita rubah, grafiknya sih nggak se tragis dulu ya. Dulu kayak keliatan banget ini hati yang berdarah-darah. Sekarang jadi dripping heart, plesetan dari darah menjadi sesuatu yang dripping. Tanpa customer sadari itu ada perubahan logo.

Lanjut ke halaman berikutnya

Bisa tolong tunjukkan seberapa sehat Kopi Kenangan sampai berani IPO?
Mungkin dibandingkan dengan beberapa startup lain, we are profitable company. Yang di mana itu kan menjadi tema ya antara startup-startup yang ada, bukan cuma di Indonesia bahkan di dunia. EBITDA-nya juga cukup bagus, tentunya bisa lebih naik lagi, dan tentunya bisa lebih profitable lagi. Karena tentunya kalau kecil ya di IPO kurang terlihat lah ya. Makanya penting sekali untuk kita mempunyai skala yang lebih besar dan lebih besar lagi sehingga kalau kita sudah IPO, kita bisa lebih sukses dan lebih bisa dilihat oleh publik dan makin banyak orang yang mau investasi di Kopi Kenangan.

Kopi Kenangan merasa harga saat ini masih bisa lebih naik lagi untuk menunggu performa terbaik Kopi Kenangan di tahun selanjutnya?
Oh pasti dong, kita setengah tahun ini aja masih kena omnicron kan. Jadi tentunya tahun depan semoga pandemi benar-benar berubah menjadi endemi, dan omset kita tidak naik turun terlalu banyak per bulannya. Karena otomatis kan ya, kalau kasus naik bertambah banyak profit berkurang kan ya.

Spill profit dalam digit?
Itu mungkin tunggu tanggal mainnya.

Rencana IPO ini berarti tidak akan terjadi tahun ini ya?
Rencana IPO ini kita kemungkinan besar nggak akan di tahun ini. karena bukan cuma dari size perusahaan, tapi kita juga masih melakukan beberapa project seperti misalnya pembukaan gerai kopi kenangan internasional, kita juga masih berbenah-benah. Kriteria dalam menjadi perusahaan publik itu bukan cuma revenue dan profit. Banyak sekali kriteria-kriteria lain, di mana kita membutuhkan persiapannya sekitar 1 sampai 2 tahun. Roadmap nya udah ada, tapi yang jelas bukan Tahun ini. Tahun depan? to be disclose, tapi bisa jadi tahun depan. Ada kemungkinan ya, jadi bisa tahun depan, bisa 2024 juga.

Menanti apalagi? Apa yang ditunggu?
Banyak banget faktornya apakah dari kesiapan governance perusahaan, apakah dari omset kita, apakah mungkin juga dari keadaan makro. Karena kan kalau memang kita mau go publik itu momentumnya harus bagus gitu ya. Ada banyak sih mas faktornya. Dan kita percaya dalam 1-2 tahun kedepan apabila kita percaya bahwa momentumnya pas, kita bisa langsung berlari, daripada kita siap-siapnya nanti saat kita mau ipo.

Seberapa besar operasional terdampak kondisi makro ekonomi?
Bagusnya dari bisnis seperti Kopi Kenangan sih tidak terlalu terpengaruhi ya. Mungkin ada beberapa harga raw material yang naik. Tetapi masih bisa kita mitigasi kan ya. Mungkin keadaan makro yang saya maksudkan tadi berkaitan dengan IPO ya. Keadaan makro di public market itu kan sangat penting ya. Misalkan kita lihat bursa saham di Amerika, itu lagi down lagi bear market gitu. Kenapa kita mau IPO? Misalkan kita mau IPO di Amerika. Banyak sih faktornya. Percuma kalau kita sedang godog tapi decide tanggalnya kapan karena karena kita masih dalam waktu bersiap-siap lah ya .

Kira-kira untuk IPO ini dananya akan dimanfaatkan untuk apa saja?
Pastinya untuk international expansion kita, untuk membuka toko lebih banyak lagi, dan yang terakhir tentunya bisnis FMCG kita.

Di bisnis Kopi Kenangan kan nggak terbatas di kopi, apakah ada diversifikasi produk lain yang sedang disiapkan dalam waktu dekat?
Mungkin untuk saat ini masih confidential ya, tapi harus ada satu lagi . Makanan, bukan minuman.

Tanggapan mengenai fenomena badai PHK startup, dan bagaimana caranya kopi kenangan melalui ini?
Mungkin kan badainya ada 2, satu covid, satu pemecatan yang terjadi di startup. Katakanlah kita Covid-19 saja tidak ada pemecatan, apalagi sekarang. Mungkin sekarang lagi trending ya pemecatan di startup tapi itu definitely bukan kita. Sebisa mungkin kita harus defend employe kita karena mereka adalah aset kita yang paling berharga bagi perusahaan.

Berapa total karyawan Kopi Kenangan?
Total karyawan kita saat ini sekitar 5 ribu

Lanjut ke halaman berikutnya

Berapa kira-kira total penjualan Kopi Kenangan?
Kita sekitar 5.5 juta gelas per bulan.

Benchmark-nya, perbandingan dengan yang lain bagaimana?
Itu mungkin saya kurang tahu ya, karena itu kan data orang lain. tapi apabila kita map trick gitu ya, setidaknya kita secara cup sudah salah satu yang terbesar ya di indonesia.

Apakah kopi kenangan mau menyasar pasar baru di luar harga yang affordable?
Untuk sekarang kita belum. untuk sekarang kita kemarin baru launch kopken hanya untukmu (botolan) yang tersedia di minimarket seperti Alfamart, Indomaret. Penjualannya sangat fantastis. Dia baru 2 bulan saja bisa menjual 2.5-3 juta botol per bulan. Jadi sangat amazing. Itu menjadi sebuah testimoni untuk loyalitas dari para customer kita, tentunya dibantu oleh our brand ambassador Nicholas Saputra dan Isyana Sarasvati.

Kita percaya bahwa produk ini sangat unik di market karena hampir semua kopi botol di minimarket tidak ada yang menggunakan fresh milk. Sementara kita menjadi satu-satunya yang menggunakannya. Makanya rasanya sangat berbeda dan banyak orang yang sangat appreciate gitu ya rasa kopi ini.

Hasilnya positif berarti untuk diversifikasi produk ini?
Ya benar, dan kita akan melakukan lebih banyak lagi diversifikasi produk dan semoga sukses lah ya karena kita melihat bahwa tipe produk yang berbeda punya tipe market yang berbeda.

Soal dominasi Starbucks atau brand kopi internasional yang mendominasi, apakah kopi kenangan juga merasa harus menyaingi dominasi ini, atau kopken punya marketnya sendiri kalau dari kacamata Edward?
Menurut saya sebenarnya Indonesia itu 87% pengkonsumsi kopi instan. fresh brew seperti kopi kenangan atau yang logonya putri duyung, itu tuh sangat kecil lah, hanya 7% di tahun 2018. saya percaya bahwa it's not a competition between us ataupun putri duyung. kita percaya bahwa, kita sama-sama berusaha untuk memperbesar market yang ada. Kita percaya bahwa consumption culture yang mengkonsumsi fresh brew coffee itu sangat penting di masa depan. Itu yang coba kita lakukan dan semoga ke depannya kita bisa lebih baik lagi.

Kalau dari persaingan dengan kedai kopi lokal baru, bagaimana Kopi Kenangan melihat persaingan ini?
Saya sih percaya bahwa budaya mengkonsumsi kopi yang fresh itu belum sekuat itu, dan semakin banyaknya persaingan, budaya ini akan semakin terbentuk. Dan kita percaya apabila budaya ini semakin terbentuk, akan lebih baik lagi untuk kami. Karena hanya 7% dari penduduk Indonesia yang mengkonsumsi fresh brew dan itu akan bisa terus naik lagi apabila kita sebagai pelaku usaha bekerja sama untuk menciptakan budaya tersebut, bukannya kita saling bunuh-bunuhan.

Artinya ini jadi tendensi positif bagi Kopi Kenangan dengan adanya para pesaing baru di industri?
Pasti itu

Kasih tips dong mas Edward untuk mereka yang memulai usaha kopi lokal ini di awal dan hingga mereka bisa bertahan juga grow bigger!
Tips dari saya adalah customer come first. apapun yang kita lakukan, kita harus ingat bahwa customer lah yang membeli produk kita. Jadi kita harus memberikan yang terbaik buat customer kita apakah misalnya dari kita simply tersenyum saat melayani, atau kita menggunakan susu fresh milk yang asli, atau menggunakan kopi arabica grade 1. Itu hal-hal kecil yang akan bisa sangat membantu kita dalam perjalanan kita. Gift the best to the customer and then the customer will do the rest untuk kita.

Soal mimpinya kopi kenangan, apa mimpi terbesar yang saat ini masih dikejar? Dalam 5 tahun terakhir apa pelajaran paling penting yang didapatkan selama membangun Kopi Kenangan?
Kopi kenangan ini sebetulnya menurut saya masih sangat kecil, karena kita percaya bahwa kopi Indonesia tuh enak banget gitu ya. Bener-bener bila dibandingkan dengan kopi-kopi dari negara lain, Indonesia itu udah di atas sini lah gitu. Makanya kita percaya kalau mimpi kita itu setidaknya bisa menjadi Starbucks of Asia gitu ya. di mana kita bukan hanya di Indonesia, tapi juga di dunia di mana kita mendominasi di Asia. itu mimpi kita dan kita masih sangat amat jauh dari mimpi kita.

Dan tips yang saya berikan, kita harus berani untuk bermimpi supaya kita bisa menjadi lebih baik dan lebih baik lagi setiap harinya. Sebagaimana kopi kenangan bisa bermimpi menjadi Starbucks of Asia.

Soal pendanaan, apakah akan ada pendanaan baru lagi selain IPO dalam waktu dekat?
Untuk sekarang kita nggak ada planning ke sana, tapi itu adalah sesuatu hal yang akan kita jajaki mungkin setelah international expansion kita berjalan dengan baik lah ya.

Berarti pendanaan terdekat akan berasal dari IPO ini? Dan market internasional yang paling banyak digunakan?
Ya benar.

Saat ini belum bubble kedai kopi ya mas di Indonesia? Masih banyak peluang yang bisa di kejar?
Masih banyak banget mas. Kalau kita lihat di Indonesia, itu jumlah cafe per sejuta orang, itu tuh sangat kecil dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia Tenggara.

Meskipun kalau kita melihat di Jakarta, atau di kota-kota besar lainnya banyak sekali kedai kopi atau warung yang bertumbuh, meskipun akhirnya tidak sedikit juga yang tutup dengan cepat. Ini bukan satu fenomena bubble kedai kopi?
Saya rasa masih sangat jauh sekali ya. Itu hanya akan membantu market kopi untuk lebih bertumbuh besar lagi.



Simak Video "Video: Kedai Kopi Mini Bernuansa Jepang di Kupang"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads