Negara pertama adalah Inggris. Satu-satunya negara Eropa ini menyuplai ikan asin ke Indonesia pada tahun 2014 dengan nilai US$ 39.806 dan berat 800 kg.
Selain Inggris, negara kedua yang mengekspor ikan asinnya ke Indonesia adalah Singapura. Meski tidak banyak, negara kecil di utara Pulau Sumatera itu mampu mengirim 4 kg ikan asin di tahun 2011 dan 111 kg di tahun 2012 dengan nilai masing-masing US$ 35 dan US$ 2.372.
Tidak berhenti sampai di sana, Jepang juga ikut mengirim ikan asinnya ke Indonesia di tahun 2009 119.380 kg, 2010 34.531 kg, 2011 5.490 kg dan 2012 5.202 kg dengan nilai masing-masing US$ 515.752 (2009), US$ 138.169 (2010), US$ 29.262 (2011) dan US$ 27.727 (2012).
Terakhir menurut catatan Indonesia juga mengimpor ikan asin dari Hongkong. Hongkong menyuplai ikan asin ke Indonesia hanya pada tahun 2012 dengan nilai US$ 1.715 dan berat 1.509 kg.