Indonesia Rutin Impor Ikan Asin, dari Jepang Hingga Inggris

Indonesia Rutin Impor Ikan Asin, dari Jepang Hingga Inggris

- detikFinance
Rabu, 24 Sep 2014 07:40 WIB
Indonesia Rutin Impor Ikan Asin, dari Jepang Hingga Inggris
Hingga kini, Indonesia masih mengimpor ikan asin walaupun dengan jumlah yang tidak terlalu besar. Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Bayu Krisnamurthi berpendapat salah satu alasan Indonesia masih mengimpor ikan asin karena ada beberapa jenis ikan asin yang tidak dihasilkan di Indonesia.

"Kalau saya lihat impor ikan asin paling banyak cod yang besar. Cod memang tidak bisa dihasilkan di Indonesia. Ada jenis tertentu yang tidak dihasilkan di Indonesia," kata Bayu saat ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan, Jalan Ridwan Rais.

Ikan cod adalah salah satu jenis ikan dari Genus Gadus, famili Gadidae yang banyak hidup di Samudra Atlantik. Ikan cod memang lebih cocok dijadikan ikan kering asin (clipfish) dan cara ini banyak dilakukan oleh para nelayan di Inggris.

Menurut Bayu fenomena impor ikan asin yang dilakukan Indonesia adalah hal yang wajar mengingat adanya permintaan sedangkan produksi di dalam negeri tidak ada. Ia pun mencotohkan kasus serupa sama seperti beras.

"Kadang-kadang barangnya ada, tetapi oleh konsumen tidak dibeli karena mencari barang yang lain. Contoh beras yang banyak diproduksi di Indonesia jenisnya Ciherang, padahal konsumen sudah banyak membutuhkan Rojolele atau Pandan Wangi. Walaupun tersedia Ciherang, kalau Pandan Wangi nggak ada ya mereka tidak serta pindah," cetus Bayu.
Hide Ads