Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tak Capai Target (Lagi)

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tak Capai Target (Lagi)

Hendra Kusuma - detikFinance
Selasa, 06 Feb 2018 08:38 WIB
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tak Capai Target (Lagi)
Foto: Rachman Haryanto

BPS mencatat tingkat konsumsi rumah tangga nasional berada di level 4,95% sepanjang tahun 2017. Angka ini melambat jika dibandingkan dengan tahun 2016 yang tumbuh 5,01%.

Perlambatan juga terlihat jika membandingkan kuartal IV-2017 yang sebesar 4,97% dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 4,99%.

Untuk sektor makanan dan minuman selain restoran secara kumulatif sebesar 5,24% atau melambat dibanding 2016 yang sebesar 5,34%. Lalu komponen pakaian, alas kaki, dan jasa perawatannya secara kumulatif 3,10% atau melambat dibandingkan 2016 yang sebesar 3,29%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, komponen perumahan dan perlengkapan rumah tangga secara kumulatif tumbuh 4,26% atau melambat dibanding pertumbuhan tahun 2016 yang sebesar 4,60%. Pertumbuhan konsumsi di komponen transportasi dan komunikasi berada di level 5,30%, melambat dibandingkan 2016 yang sebesar 5,32%.

Lalu, restoran dan hotel tumbuh ke level 5,53% jika dibandingkan dengan 2016 yang sebesar 5,40%, dan juga sektor kesehatan dan pendidikan yang tumbuh ke level 5,59% jika dibandingkan pada 2016 sebesar 5,34%.

Konsumsi rumah tangga memiliki kontribusi yang paling tinggi dalam struktur pertumbuhan ekonomi, yakni sebesar 56,13%, disusul oleh PMTB atau investasi sebesar 32,16%, lalu ekspor sebesar 20,37%.

Perlambatan tingkat konsumsi rumah tangga pada 2017 juga sejalan dengan beberapa toko ritel yang menutup tokonya. Mulai dari seven-eleven, GAP, Debenhams, dan yang baru-baru ini adalah Clarks.

Hide Ads