Polemik cantrang tak kunjung usai sejak aturan pelarangan penggunaan alat tangkap tak ramah lingkungan ini digulirkan sejak tahun 2015. Susi beberapa kali menyinggung, ada politisasi di balik polemik larangan cantrang.
"Politisi silakan bersaing, bermain, mencari simpati daripada publik. Silakan, tapi jangan bermain dengan sumber daya alam yang dibutuhkan untuk masa depan bangsa ini. Itu pesan saya," kata Susi, (18/1) lalu, sehari setelah dirinya kembali memperpanjang penggunaan alat tangkap tersebut.
Perpanjangan penggunaan cantrang itu sendiri akhirnya disepakati Susi setelah para nelayan menuntut pemerintah membatalkan larangan penggunaan cantrang untuk menangkap ikan di laut Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Susi sendiri juga pernah berkata, cantrang bukan komoditas yang bisa digunakan sebagai ajang menjatuhkan tokoh politik lain demi kepentingan politik mereka. Untuk itu dia berulang kali kembali menegaskan, jangan bawa politik ke dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
Susi akhirnya menyetujui perpanjangan penggunaan alat tangkap cantrang dengan beberapa syarat, di antaranya pembatasan wilayah penangkapan, komitmen peralihan penggunaan alat tangkap dan tak menambah jumlah kapal cantrangnya.