Sebagai pelaku e-commerce, CEO Bukalapak, Achmad Zaky menyambut baik sikap Ditjen Pajak yang juga mau memajaki jual beli di medsos. Namun menurutnya pemerintah mengenakan pajak transaksi online di sosial media terlebih dahulu ketimbang marketplace.
"Yang penting adil aja. Kita ini kan produk lokal, terus kita membina ribuan karyawan. Sedangkan sosial media gak punya karyawan seperti itu. Menurut saya harusnya sosial media dulu, lebih adil gitu," tuturnya saat dihubungi detikFinance.
Menurutnya banyak e-commerce yang sebenarnya merupakan buatan anak bangsa. Seharusnya mendukung industri yang baru berkembang di Indonesia ini bukan membebaninya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT