Intinya, CEO Bukalapak Achmad Zaky menambut baik sikap pemerintah yang mau mengenakan pajak jual beli di medsos. Namun dia meragukan hal tersebut. Dia mempertanyakan bagaimana caranya pemerintah memajaki transaksi online di media sosial.
"Saya juga kurang yakin pemerintah bisa. Bagaimana cara mengatur (pajak) sosmed itu perlu dijawab dulu oleh pemerintah," tuturnya.
Memang mengenakan pajak transaksi online di media sosial memang berbeda dengan marketplace. Di marketplace lebih mudah dilacak lantaran menggunakan sistem empunya e-commerce.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Zaky berharap agar pemerintah bisa berlaku adil terhadap semua pelaku usaha baik itu online maupun offline. Dia berharap pemerintah bisa mendukung e-commerce yang sebenarnya baru saja berkembang di Indonesia. (ang/ang)