Fakta Seputar Utang RI Tembus Rp 4.000 Triliun

Fakta Seputar Utang RI Tembus Rp 4.000 Triliun

Hendra Kusuma - detikFinance
Jumat, 16 Mar 2018 08:05 WIB
Fakta Seputar Utang RI Tembus Rp 4.000 Triliun
Foto: Grandyos Zafna

Masih mengutip APBN Kita, Jakarta, Kamis (15/3/2018). Dari Rp 4.034,8 triliun sebesar 19,27% atau Rp 777,54 triliun untuk pinjaman pinjaman dalam negeri sebesar 0,14% atau sebesar Rp 5,78 triliun, dan 80,73% diperuntukan kepada surat Berharga Negara (SBN) yang yang nilainya Rp 3.257,26 triliun.

Dalam APBN Kita hingga Februari 2018 disebutkan salah satunya untuk membiayai berbagai program pemerintah terkait dengan bidang struktural dan sektoral, seperti bidang kesehatan, pendidikan, perlindungan sosial, dan infrastruktur.

Utang ini berasal dari pinjaman luar negeri yang berasal dari kreditur multilateral. Biasanya pinjaman multilateral ini biayanya relatif lebih murah dibandingkan dengan pinjaman komersial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di samping itu juga, pinjaman ini juga memiliki lebih banyak keuntungan seperti adanya alih teknologi serta sharing knowledge dan expertises.

Sedangkan utang yang berasal dari SBN, dimanfaatkan oleh pemerintah untuk membiayai pembangunan, mengembangkan pasar keuangan melalui pendalaman pasar modal di Indonesia.

Berbagai literatur dan kajian menyebutkan bahwa pasar keuangan yang berkembang pesat di suatu negara akan sangat berperan dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian negara tersebut, melalui kontribusinya terhadap komponen-komponen pembentuk PDB.

Pengembangkan pasar keuangan secara inklusif melalui penjualan SBN ritel ke masyarakat, selain untuk mengajak masyarakat agar sadar berinvestasi juga untuk mendukung proyek pembangunan nasional secara langsung.

Hide Ads