Baru-baru ini Grab mengumumkan pengambilalihan terhadap operasional Uber di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Dengan mengambilalih Uber, Grab akan semakin besar. Muncul kekhawatiran dia akan memonopoli pasar transportasi online. Benarkah demikian?
Budi Karya Sumadi pun menyoroti soal ambil alih atau akuisisi Grab terhadap Uber. Dirinya tidak ingin terjadi monopoli karena hal tersebut.
"Berkaitan dengan yang disampaikan dengan Grab dan Uber memang kita tak ingin ada monopoli," katanya dalam jumpa pers di Kantor Kementerian Perhubungan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akuisisi terhadap Uber ini adalah hak masing-masing tapi kita selalu ingin Uber Grab dan Gojek berdampingan. Kita upayakan tak ada monopoli di sini," tambahnya.
(ang/ang)