Berdasarkan pantaun detikFinance, Rabu (11/4/2017), mulai pukul 18.00 WIB, Stasiun Duri tampak mulai mencekam. Penumpang yang turun dan yang akan naik Kereta Rel Listrik (KRL) Duri-Tangerang saling berebut ruang.
Maklum, kereta jurusan tersebut, datang 30 menit sekali. Akibatnya, penumpang yang menumpuk pun semakin sulit diterima akal.
Kondisi ini belum seberapa, ada yang lebih horor lagi. Selain berdesakan, penumpang juga harus rela mondar-mandir peron 4 dan 5. Dua peron ini melayani perjalanan rute Duri-Tangerang. Hanya saja, kereta datang satu per satu setiap 30 menit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para petugas pun tampak kewalahan 'menjinakkan' kepadatan penumpang. Pengarahan dari pengeras suara yang dibawa petugas pun sering kali hanya terdengar samar-samar, saking padatnya suasana di stasiun duri.
Selain menanti kereta datang dan mondar-mandir peron, kondisi lebih horor lagi terjadi saat kereta datang.
Bagaimana tidak, KRL sarat penumpang yang baru tiba langsung memuntahkan sejumlah besar penumpang yang ingin buru-buru ke luar. Di saat bersamaan, penumpang yang sudah 30 menit menunggu di peron pun ingin buru-buru masuk KRL lantaran khawatir tak kebagian tempat.
Aksi saling dorong pun menjadi pemandangan yang seolah biasa meskipun kenyataannya sangat sulit diterima akal sehat.