Cerita Horor Stasiun Duri: Bertaruh Nyawa di Bibir Peron

Cerita Horor Stasiun Duri: Bertaruh Nyawa di Bibir Peron

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 12 Apr 2018 07:44 WIB
Cerita Horor Stasiun Duri: Bertaruh Nyawa di Bibir Peron
Kondisi di Stasiun Duri. Foto: Achmad Dwi Afriyadi

Stasiun Duri terlihat disesaki penumpang sejak pukul 18.00 WIB. Stasiun ini terlihat mencekam lantaran, banyak manusia yang berkumpul di stasiun usai bekerja.

Dari pantauan detikFinance, Rabu (11/4/2018) di Stasiun Duri, terlihat para penumpang berjejer menunggu kereta. Saking menumpuknya, kadang penumpang melewati batas aman. Kondisi ini jelas berbahaya, karena penumpang bisa terseret saat kereta melaju.

Meskipun sulit dicegah, namun tak henti-hentinya, para petugas yang berjaga terus-terusan mengingatkan penumpang untuk mundur dari area tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penjaga di stasiun cukup banyak. Beberapa, menggunakan pengeras suara untuk mengatur penumpang supaya tertib. Akan tetapi, pengeras suara itu juga kadang kalah dengan suara dari banyaknya penumpang.

Horor stasiun tak berhenti di situ. Saat kereta datang, para penumpang yang menunggu berebut untuk masuk. Di sisi lain, penumpang yang datang ingin segera keluar dari kereta. Alhasil, benturan antar penumpang tak terelakkan.

Horor Stasiun Duri berlangsung cukup lama. Di mulai sekitar pukul 18.00 WIB, kemudian mulai mereda ketika waktu menunjukan pukul 20.00 WIB.

Horornya Stasiun Duri tak lepas dari berkurangnya frekuensi kereta dari sebelumnya 20 menit, menjadi 30 menit. Berkurangnya frekuensi disebabkan oleh penambahan frekuensi Kereta Bandara.

Hide Ads