Susi Beberkan Kerugian Kalau Kapal Maling Ikan Tak Ditenggelamkan

Susi Beberkan Kerugian Kalau Kapal Maling Ikan Tak Ditenggelamkan

Trio Hamdani - detikFinance
Selasa, 22 Mei 2018 04:11 WIB
Susi Beberkan Kerugian Kalau Kapal Maling Ikan Tak Ditenggelamkan
Foto: Ari Saputra

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menginginkan setiap Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) di Indonesia memiliki fasilitas landasan pacu alias runway pesawat. Tujuannya untuk mendukung aktivitas di sentra perikanan tersebut.

"Karena runway itu yang membawa kita ke dunia dan dunia kepada kita. Jalan di pulau 50 kilometer doesn't a bring to anywhere (tak bisa bawa ke mana-mana). Tapi 1 kilometer airport itu bisa bawa kita ke dunia dan dunia ke kita," kata Susi.

Hanya saja ide tersebut belum direalisasikan. Pasalnya dia menilai akan ada saja pihak-pihak yang tidak setuju dengan ide tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau saya kasih ide 'oh ibu Susi mau bikin Susi Air supaya bisa masuk ke sana," ujarnya.

Namun, menurutnya sentra-sentra pengolahan ikan terpadu memang sudah selayaknya memiliki fasilitas yang memadai. Sementara yang ada saat ini diakui Susi masih perlu ditingkatkan.

"SKPT yang saya targetnya belum sesuai. Sentra kelautan dan perikanan terpadu di pulau pulau terluar, seharusnya di setiap sentra itu, satu ada nelayan dengan 100 kapal di bawah 5 GT, 2 kapal angkut, satu coldstorage minimal 200 ton, dan alat pembeku, satu runway," lanjutnya.

(dna/dna)
Hide Ads