Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso dalam rapat kerja bersama DPR menjelaskan tentang sikapnya terhadap impor beras.
Menurutnya impor beras tak akan dilakukan selama pasokan di dalam negeri masih mencukupi.
"Hari ini kita masih menolak impor tapi selama kesediaan di dalam negeri terpenuhi, masih cukup hal itu berdasarkan data," jelasnya di ruang rapat komisi 4 gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (23/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita tunggu sekarang, data soalnya abu-abu. Kita data lihatnya dari BPS tunggu hasilnya pokoknya secepatnya," ungkapnya.
Buwas menambahkan impor saat ini tidak baik bila dilihat dari kondisi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Pasalnya, dolar AS sedang menguat terhadap rupiah.
"Impor pasti berkaitan dengan valuta asing jadi jangan buru-buru mengimpor. Bulog itu dananya kan sendiri pinjam ke bank kalau dolarnya begini kita tidak sembarangan impor harus hitung betul," ungkapnya.
"Tapi kembali lagi ke data dari mana tang menyebutkan kita harus impor 500 ribu," sambungnya.