Maroko memang bukan tim yang diunggulkan dalam Piala Dunia 2018. Namun tim ini tak bisa diremehkan lantaran juga memiliki 5 pemain berdarah Belanda.
Menurut riset Goldman Sachs dari sisi ekonomi berbandi terbaik. Perkembangan ekonomi Maroko cukup mencolok berkat pertumbuhan sektor manufaktur, investasi oleh perusahaan Eropa dan Cina lantaran hubungan yang kuat Sub-Sahara Afrika.
PDB riil per kapita telah meningkat 70% sejak 2000. Insentif pajak juga mampu menarik masuknya investor asing,
termasuk perusahaan teknologi tinggi dan negara itu telah menjadi orang Afrika pusat inovasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara keseluruhan, ekonomi Maroko tumbuh sekitar 4%, defisit anggaran telah turun ke 3,5% dari PDB dan inflasi tetap terkendali di bawah 2%. (hns/hns)