Fakta di Balik Rencana Tarif Tol JORR Jadi Rp 15.000

Fakta di Balik Rencana Tarif Tol JORR Jadi Rp 15.000

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Kamis, 21 Jun 2018 07:19 WIB
Fakta di Balik Rencana Tarif Tol JORR Jadi Rp 15.000
Foto: Dok. Kementerian PUPR

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna mengatakan, angka Rp 15.000 didapat dari perhitungan rata-rata panjang perjalanan yang dilalui di sepanjang JORR atau average trip length (ATL) dikali panjang ruas tol secara keseluruhan dan kemudian dibagi jumlah kendaraan yang melewati ruas JORR.

"Perjalanan rata-rata ketemu 17 km. Panjang rata-rata itu adalah perjalanan kendaraan dikali panjang tol. Lalu dijumlah dan dibagi dengan jumlah kendaraan yang melewati JORR secara penuh," katanya kepada detikFinance.

Herry menjelaskan, lebih dari 60% lalu lintas di JORR merupakan pengguna jarak jauh. Pengguna jarak jauh ini akan diuntungkan karena bisa melewati JORR secara penuh sepanjang 76,43 km dengan tarif sebesar Rp 15.000.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika tidak terintegrasi alias bayar di masing-masing ruas tol, maka total tarif yang harus dibayar dari Bintaro hingga ke Priok bisa mencapai Rp 27.500 dengan ruas-ruas yang dilewati adalah Jalan Tol Pondok Aren-Bintaro Viaduct-Ulujami Rp 3.000, JORR Rp 9.500 dan Jalan Tol Akses Tanjung Priok Seksi E-1, E-2, E-2A, NS (Rorotan-Kebon Bawang) Rp 15.000.

Begitu pula untuk pengguna yang ingin menuju Priok dari JORR, serta dari Kebon Jeruk menuju Priok.


Hide Ads