Pemerintah Resmi Jawab Kritikan Prabowo soal Utang Rp 9.000 T

Pemerintah Resmi Jawab Kritikan Prabowo soal Utang Rp 9.000 T

Hendra Kusuma - detikFinance
Kamis, 28 Jun 2018 08:02 WIB
Pemerintah Resmi Jawab Kritikan Prabowo soal Utang Rp 9.000 T
Foto: Tsarina Maharani/detikcom

Frans menjelaskan besaran utang yang disebut Prabowo sangat jauh dari seharusnya. Frans menjelaskan total utang dari berbagai sumber tersebut mencapai Rp 8.540 triliun.

"Pak Prabowo menggunakan kurs Rp 14.000/USD, sementara posisi 2017 data BI (SUSPI) menggunakan kurs Rp 13.492/USD," kata Frans seperti dikutip detikFinance, Jakarta, Rabu (27/6/2018).

Frans menjelaskan kondisi utang berdasarkan Data Statistik Utang Sektor Publik (SUSPI) Desember 2017 yang terdiri dari tiga kelompok, antara lain utang pemerintah pusat Rp 4.060 triliun, utang BUMN non lembaga keuangan Rp 630 triliun, BUMN lembaga keuangan (termasuk Bank BUMN) sebesar Rp 3.850 triliun. Jika dihitung maka totalnya Rp 8.540 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jumlah total utang adalah sebesar Rp 8.540 triliun (sangat jauh dari Rp 9.000 triliun yang disampaikan Pak Prabowo)," tulis Frans.

Frans meyakini bahwa Prabowo memahami bahwa utang adalah hal yang normal dalam melakukan usaha dan investasi. Dengan catatan utang tersebut digunakan untuk hal yang produktif.

"Utang sepanjang digunakan untuk melakukan hal produktif dan menghasilkan penerimaan kembali, maka kewajiban tersebut akan dapat dibayarkan kembali," ujar Frans.


Hide Ads