Ragam Respons soal Rest Area Bebas McD dan Starbucks Cs

Ragam Respons soal Rest Area Bebas McD dan Starbucks Cs

Danang Sugianto - detikFinance
Rabu, 18 Jul 2018 10:20 WIB
Ragam Respons soal Rest Area Bebas McD dan Starbucks Cs
Foto: Gagah Wijoseno/detikcom
Pelaku UMKM sebenarnya juga sudah ada hampir disetiap rest area. Namun rata-rata posisinya tidak strategis dan dengan luas area yang kecil.

Dengan keterbatasan dana, ternyata UMKM di rest area juga sering nunggak. Setidaknya itu diakui oleh PT Jasamarga Properti anak usaha PT Jasa Marga Tbk yang ditunjuk mengelola rest area.

"Banyak si yang nunggak, ya namanya juga UMKM. Mereka kadang juga nunggak bayar listrik atau air," kata Marketing Manager Jasa Marga Properti Marlina Ririn.

Untuk di rest area Tol Trans Jawa, Jasa Marga Properti sendiri mematok harga sewa sekitar Rp 100-150 ribu meter persegi per bulan. Harga sewa tentunya tergantung dari luas wilayah yang diinginkan.

Jasa Marga Properti juga sebenarnya mengelola beberapa rest area di Purbaleunyi. Untuk area itu pihaknya mematok sewa sekitar Rp 175-250 ribu per meter persegi.

Meski terkadang suka nunggak Jasamarga Properti tetap membuka peluang bagi UMKM yang hendak menjalankan bisnisnya di rest area. Pihaknya terkadang memberikan keleluasaan pembayaran.

"Untuk kontrak minimal satu tahun, tapi kami bisa negosiasi misalnya bayarnya per bulan atau 3 bulan. Ya yang penting mereka mematuhi tidak berjualan asongan," tambahnya. (zlf/zlf)

Hide Ads