Pemerintah Jual Surat Utang Ritel dengan Bunga 8%, Minat?

Pemerintah Jual Surat Utang Ritel dengan Bunga 8%, Minat?

Danang Sugianto - detikFinance
Selasa, 21 Agu 2018 09:53 WIB
Pemerintah Jual Surat Utang Ritel dengan Bunga 8%, Minat?
Foto: Muhammad Ridho
SBR004 dianggap memiliki kelebihan tersendiri dibanding instrumen investasi sejenis seperti deposito.
Luky Alfirman menjelaskan, pertama SBR0004 memiliki tingkat bunga yang lebih menarik dibanding instrumen investasi pendapatan tetap lainnya seperti deposito.

SBR0004 ini ditetapkan kupon bunganya mengambang dengan batas minimal (floating with floor) dengan acuannya dari suku bunga BI 7 Days Reverse Repo Rate. Untuk tingkat kupon periode 3 bulan pertama ditetapkan bunga batas minimal 8,05%.

"Kalau suku bunga deposito tergantung skema ada yang fix atau floating. Kalau ini kan sifatnya floating with floor dia bisa naik tergantung BI rate. Tapi ini ada floor-nya minimum 8,05%. Jadi kalau BI rate turun kita ada floor-nya," terangnya.

Selain itu, tambah Luky, SBR004 juga memiliki kelebihan tingkat risiko yang kecil. Sebab seluruh instrumen itu dijamin oleh pemerintah.

"Deposito itu yang dijamin maksimum Rp 2 miliar, kalau ini kan mau beli Rp 3 miliar sudah pasti dijamin pemerintah. Sama seperti US Treasury dianggap paling aman karena dijamin pemerintah mereka," kata Luky.

Perbedaan lainnya, deposito menerapkan pinalti atau denda jika dana dicairkan sebelum waktu jatuh tempo. Sementara SBR004 juga tidak bisa dicairkan dalam jangka waktu 2 tahun, kecuali pada masa pelunasan sebelum jatuh tempo (early redemption).

Masa penawaran SBR004 ditetapkan sejak hari ini tepat pukul 09.00 WIB hingga 13 September 2018 hingga pukul 10.00 WIB. Sementara tanggal penetapan hasil penjualan pada 17 September 2018, penyelesaian transaksi pada 19 September 2018 dan jatuh tempo ditetapkan pada 20 September 2020.

Hide Ads