Bank Indonesia (BI) menilai masih ada kendala pada sisi ekspor. Padahal di tengah pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) beberapa waktu lalu bisa memacu ekspor.
"Ya berarti ekspornya kita masih punya kendala, meskipun dari sisi manufaktur, meskipun dari sisi depresiasinya nilai tukar kita seharusnya itu bisa membantu faktor pendorong kompetitif dari sisi ekspor," Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin (17/9/2018).
Sementara peningkatan ekspor sendiri merupakan salah satu cara bagi Indonesia mengatasi defisit neraca perdagangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi menurutnya, pertumbuhan harga komoditas yang kurang begitu baik jadi salah satu penyebab kenapa pertumbuhan ekspor melambat.
"Harga harga komoditi memang agak kecenderungan melambat di bulan bulan terakhir. Itu juga berpengaruh ke harga ekspor komoditi kita," tambahnya.