Dolar AS Perkasa, Ekspor Masih Loyo

Dolar AS Perkasa, Ekspor Masih Loyo

Trio Hamdani - detikFinance
Selasa, 18 Sep 2018 08:20 WIB
Dolar AS Perkasa, Ekspor Masih Loyo
Foto: Agung Pambudhy

Meski defisit, angka tersebut lebih baik dibanding defisit bulan sebelumnya yang mencapai US$ 2,03 miliar.

"Kalau angka kita lihat overall total, sebenarnya lebih baik sekarang ini daripada kemarin itu angkanya," ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan di Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Senin (17/9/2018).

Meski demikian, pemerintah sebenarnya berharap neraca bisa surplus bulan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang kita harapkan surplus ternyata masih minus sedikit satu, tapi sebenarnya membaik," ujarnya.

Lebih lanjut, Luhut mengatakan, saat ini pemerintah tengah mengupayakan cara untuk meredam impor yang imbasnya diharapkan memperkuat rupiah. Caranya dengan mendorong pemakaian komponen dalam negeri, pariwisata, hingga biodiesel 20% atau B20.

"Teknis kami sekarang, seperti TKDN, biodiesel, pariwisata, itu B20 itu, dan kemudian insentif-insentif lagi dikerjain, sekarang lagi tahap penyusunan dan eksekusi," ujarnya.


(ang/ang)
Hide Ads