Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo mengatakan angka defisit Agustus masih di bawah ekspektasi pasar. Dia menekankan, untuk mengatasi defisit neraca perdagangan tidak bisa instan.
"Ya mungkin harapan pasar lebih dari itu ya, tentunya kita butuh waktu karena tentunya prosesnya tidak bisa langsung impor dipotong, kemudian dikurangi, karena ada satu proses," katanya ditemui di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin (17/9/2018).
Di luar itu, Dody mengatakan bahwa defisit neraca perdagangan trennya terus membaik, dibuktikan dengan membandingkan defisit pada Juli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski belum bisa memastikan, dia mengatakan arah ke depan akan terjadi penurunan impor sehingga diharapkan defisit neraca perdagangan terus membaik.
"Kita lihat saja nanti, karena data datanya kita masih belum punya secara akurat untuk bisa mengatakan trennya seperti apa (ke depan) tapi secara besarannya kita mengarah penurunan," paparnya.