Naik Pitam soal Gudang Bulog Penuh, Buwas Semprot Mendag: Matamu

Naik Pitam soal Gudang Bulog Penuh, Buwas Semprot Mendag: Matamu

Puti Aini Yasmin - detikFinance
Kamis, 20 Sep 2018 09:28 WIB
Naik Pitam soal Gudang Bulog Penuh, Buwas Semprot Mendag: Matamu
Foto: Pradita Utama

Bulov saat ini tengah menyewa beberapa gudang demi menyimpan cadangan beras miliknya. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan persoalan tersebut bukan urusan pemerintah.

Menanggapi hal itu, Direktur Utama Perum Bulog Buwas mengatakan pada dasarnya ia bingung. Sebab kegiatan yang Bulog lakukan merupakan tugas dari pemerintah.

Bahkan, kata dia, seharusnya antara Bulog dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) mesti berkoordinasi untuk menyamakan pendapat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya bingung ini berpikir negara atau bukan. Coba kita berkoordinasi itu samakan pendapat, jadi kalau keluhkan fakta gudang saya bahkan menyewa gudang itu kan costtambahan. Kalau ada yang jawab soal Bulog sewa gudang bukan urusan kita, mata mu! Itu kita kan sama-sama negara," papar dia di Perum Bulog, Jakarta Selatan, Rabu (19/9/2018).

Lebih lanjut, ia berharap agar Kemendag dan Bulog bisa bersinergi mendorong langkah pemerintah menjaga pasokan beras.

"Kita kan aparatur negara jangan saling tuding-tudingan, jangan saling lempar-lemparan itu pemikiran yang tidak bersinergi," papar dia.

Sementara itu, pasokan Bulog saat ini berjumlah 2,4 juta ton. Untuk menyimpan beras, Bulog mesti menggelontorkan Rp 45 miliar untuk menyewa gudang di beberapa daerah.

Hide Ads