Naik Pitam soal Gudang Bulog Penuh, Buwas Semprot Mendag: Matamu

Naik Pitam soal Gudang Bulog Penuh, Buwas Semprot Mendag: Matamu

Puti Aini Yasmin - detikFinance
Kamis, 20 Sep 2018 09:28 WIB
Naik Pitam soal Gudang Bulog Penuh, Buwas Semprot Mendag: Matamu
Foto: Rengga Sancaya

Buwas menilai tidak perlu lagi menggelar rapat koordinasi terbatas (rakortas) mengenai impor beras. Menurut Buwas rakor hanya buang-buang waktu.

"Saya nggak perlu rakortas buang-buang waktu. Keinginan Pak presiden kaya apa kita laksanakan saja, kalau kebanyakan diskusi nggak jalan-jalan," ujar Buwas di kantornya, Jakarta Selatan, Rabu (19/9/2018).

Buwas juga mengatakan stok beras di gudang Bulog saat ini 2,4 juta ton. Hingga akhir tahun, diperkirakan stok beras Bulog mencapai 2,7 juta ton, karena ada yang terpakai untuk beras miskin atau disebut rastra (beras sejahtera) ditambah dengan tambahan 400.000 ton hingga akhir tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi 2,4 juta ton dikurangi 100.000 ton itu 2,3 juta ton, lalu ditambah 400.000 lebih. Jadi akhir tahun tanpa penyerapan lagi 2,7 juta ton," kata Buwas.

Buwas menambahkan, jangan lagi ada yang memprovokasi soal impor beras, yang berujung pada masalah keamanan masyarakat.

"Itu provokasi dan provokator karena saya mantan anggota Polri. Jadi saya mempertimbangkan keamanan masyarakat dan mempertimbangkan situasi negara. Jadi saya memohon provokasi tolong berhenti jangan bicara, tanya pada yang punya wewenang," ujar Buwas.

Hide Ads